Pengendara Harus Tahu ! Inilah Hal yang Memengaruhi Konsumsi BBM pada Roller Motor Matic

2. Kondisi V-belt

Jika V-belt motor matic rusak, kinerja roller dapat menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat, sehingga diperlukan pemeriksaan berkala. Namun jika jarak tempuh sepeda motor matic telah melebihi 10.000 km maka perlu diganti.

3. Mengganti Lapisan Kopling

Dengan mengganti lapisan kopling motor matic sebelum aus, konsumsi bahan bakar dapat dikurangi. Jika Anda tidak mengganti lapisan kopling, motor matic Anda akan oleng, berisiko tergelincir, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

4. Penggantian Oli Transmisi

Penggantian oli transmisi sepeda motor matic secara berkala setiap 8.000 km membantu melumasi komponen pada CVT termasuk roller sepeda motor matic dan menghemat bahan bakar.

BACA JUGA:Punya Bodi Ramping Namun Kurang Disukai, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Aerox 125 LC

BACA JUGA:Menakjubkan! Teknologi Canggih pada Motor Matic Freego 125, Kunci Kenyamanan dan Keamanan Berkendara

 

Dalam beberapa situasi, peralihan ke roller sepeda motor matic yang lebih ringan dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar sepeda motor matic Anda. Mengurangi berat roller akan mengurangi beban start pada mesin otomatis.

Namun hal tersebut juga mengurangi kecepatan tertinggi dan respons mesin pada kecepatan tinggi, serta dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor matic Anda.

Mengganti roller ringan dapat mempengaruhi kecepatan tertinggi dan respons sepeda motor matic pada kecepatan tertinggi.

Selain faktor-faktor seperti gaya berkendara, kondisi sabuk-V, penggantian lapisan kopling, dan penggantian oli transmisi sepeda motor matic juga harap Anda perhatikan secara khusus.

Itulah beberapa hal yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar mesin roller otomatis pada sepeda motor matic Anda. (fah)

Sumber: