Kementerian PUPR Serahkan Jembatan Apung Kampung Laut kepada Pemkab Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jembatan Apung yang menghubungkan Desa Klaces dan Ujung Alang di Kecamatan Kampung Laut kini resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Sebelumnya jembatan dengan bahan Expanded Polystyrene pertama di Indonesia, merupakan milik Kementerian PUPR dengan total biaya pembangunan mencapai Rp 1,1 miliar.

"Sebelum adanya jembatan apung, transportasi utama masyarakat di Kampung Laut adalah menggunakan perahu compreng," kata Pj Sekda Cilacap Sujito, Selasa (23/7/2024).

Menurut Sujito, Kecamatan Kampung Laut terdiri dari empat desa, yaitu Desa Ujung Alang, Klaces, Panikel, dan Ujung Gagak dengan total penduduk sekitar 15.000 jiwa.

BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, SD N 03 Bulusari Kabupaten Cilacap Cuma Dapat 5 Orang Siswa

BACA JUGA:Aktivasi IKD Jauh Dari Target, Ini Upaya Disdukcapil Cilacap

"Masyarakat Kampung Laut sebelum adanya jembatan apung harus menempuh perjalan selaman 2 hingga 3 jam jika hendak menuju kota Cilacap," lanjutnya.

Sementara itu,Kepala Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Kementerian PUPR, Panji Krisna Wardana menjelaskan, kelebihan jembatan apung ini mampu berdiri di atas tanah yang lunak atau di atas air, sehingga mengurangi biaya pondasi.

"Struktur tersebut sangat cocok diterapkan di perairan Kampung Laut yang memiliki sedimentasi tinggi. Di sisi lain biaya pembangunan jembatan ini relatif murah, hanya sekitar Rp 1 miliar untuk panjang 70 meter," jelasnya.

Pihaknya berharap, jembatan tersebut dapt mendukung perkembangan pembangunan khususnya di kawasan Kecamatan Kampung Laut.

"Harapan kami kerjasama antara Pemkab Cilacap dan Kementerian PUPR akan semakin erat serta jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat," pungkasnya. (jul)

Sumber: