Anggaran Belanja Dan Perjalanan Dinas ASN Dibatasi, Dialihkan Untuk Infrastruktur

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kebijakan efisiensi anggaran bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas pada anggaran perubahan pertengahan tahun 2024 ini, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Kebijakan tersebut Langsung direspon oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas, Amrin Ma'ruf.

Amrin mengatakan akan segera melaksanakan arahan Pj Bupati Banyumas dan Sekda Banyumas, untuk rekofusing anggaran dengan memprioritaskan anggaran untuk infrastruktur.

BACA JUGA:Kapolres Purbalingga Prioritaskan Pemberantasan Geng Motor

"Sesuai dengan perintah dari PJ Bupati Banyumas, hasil dari keliling daerah, serta masukan dari masyarakat berdasarkan kondisi lapangan. Keluhan yang ada seputar infrastruktur, seperti jalan, listrik, dan air. Tiga hal ini menjadi keluhan utama masyarakat dan akan ditanggapi serius," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (17/7/2024).

Amrin juga mengungkapkan, keluhan masyarakat yang sama juga disampaikan kepada anggota DPRD Banyumas. Menurutnya, anggota dewan juga sangat setuju dengan program PJ Bupati, yang memprioritaskan anggaran untuk perbaiakan infrastruktur. Dimulai di anggaran perubahan tahun 2024 dan tahun 2025.

Di anggaran perubahan ini, pihaknya selaku badan yang mengelola keuangan daerah akan segera melaksanakan berbagai kebijakan efisiensi anggaran belanja operasional, terutama perjalanan dinas, makan, minum dan ATK (Alat Tulis Kantor).

BACA JUGA:Mobil Toyota Rush Masuk Selokan di Kutasari Akibat Hilang Konsentrasi

"Kemarin, sudah diadakan analisis. Dari perubahan ini, akan kita ambil sekitar Rp 30 miliar. Anggaran akan diambil dan dialokasikan untuk infrastruktur," ujar Amrin.

Amrin menambahkan, efisiensi anggaran ini akan diterapkan untuk kebutuhan dalam satu setengah tahun ke depan. Sehingga diharapkan pada tahun 2025, infrastruktur dapat menjadi lebih baik lagi.

Ia juga berharap, untuk rekan-rekan OPD agar bisa memahami Komitmen Pemkab Banyumas untuk memprioritaskan penanganan isu-isu kemiskinan, infrastruktur, dan ketahanan pangan serta, angka kematian anak, stunting, dan narkoba.

BACA JUGA:Ternyata Ini Loh! 7 Penyebab Kesuksesan Penjualan Motor Matic All New Honda BeAT

Permasalahan-permasalahan tersebut akan menjadi prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas di pertengahan tahun 2024 ini, hingga 2025.

Maka dari itu, menurut Amrin, selain melakukan efisiensi anggaran pada kegiatan-kegiatan OPD. Pihaknya juga akan mendongkrak pendapatan daerah dari sektor perpajakan.

Sumber: