7 Gejala yang Menunjukkan CVT Motor Matic Mulai Rusak

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sepeda motor matic telah populer di pasar Indonesia sejak dulu. Daya tarik terbesar dari sepeda motor matic adalah kenyamanan berkendara yang praktis. 

Dengan transmisi CVT, handling sepeda motor matic tentu berbeda dengan kendaraan roda dua yang menggunakan transmisi lain. Jika transmisi CVT sepeda motor matic mengalami kerusakan, gejala lain juga akan muncul.

Gejala kerusakan CVT pada sepeda motor matic umumnya bisa dirasakan saat berkendara. Misalnya saja jika Anda merasakan getaran pada sepeda motor matic Anda, maka akan menimbulkan kebisingan pada hal-hal seperti transmisi.

Transmisi CVT untuk sepeda motor matic terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan. Dimana mereka memiliki fungsi sebagai penggerak yang menghubungkan mesin dan roda belakang dengan sabuk. 

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Penyebab Motor Matic Vario 125 Ngempos

BACA JUGA:Waspada! 7 Tanda-tanda Oli Motor Matic Palsu yang Mengintai di Pasaran

Suku cadang CVT sepeda motor matic mempunyai masa pakai yang bergantung pada jarak tempuh. Jika aus maka komponen tersebut harus diganti, seperti kebanyakan komponen lainnya.

Transmisi CVT pada motor matic akan mengalami gejala sebelum rusak permanen. Beberapa gejala ini dapat Anda kenali sejak dini untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada komponen CVT sepeda motor matic Anda.

Gejala yang Menunjukkan CVT Motor Matic Mulai Rusak

Anda perlu mengetahui beberapa gejala yang menunjukkan CVT motor mativ mengalami kerusakan. Berikut di bawah ini rinciannya:

1. Gejala Katrol

Saat roller sepeda motor matic transfer sudah mulai aus atau kendor karena penggunaan, sepeda motor matic akan bergetar lebih dari biasanya dan menimbulkan bunyi berderak.

BACA JUGA:Simak! 7 Keunggulan pada Motor Matic NMAX 125 yang Kuasai Pasar Eropa

BACA JUGA:Ternyata Ini! 7 Alasan Masyarakat Masih Memilih Motor Matic Dibandingkan Motor Listrik

Sumber: