Apa Saja Efek Buruk Dari Penggunaan Oli Palsu Pada Motor Matic? Ini Penjelasannya
Efek buruk dari penggunaan oli palsu pada motor matic-Pinterest -
Oli mesin yang asli dirancang untuk memiliki titik nyala yang tepat dan kemampuan pendinginan yang baik untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dalam berbagai kondisi operasional.
Namun, oli palsu sering kali tidak memiliki formula yang tepat untuk menangani suhu tinggi dengan efektif.
Ketika mesin tidak dilumasi dengan baik oleh oli palsu, gesekan antar komponen mesin dapat meningkat.
Gesekan ini menghasilkan panas tambahan yang tidak dapat diserap atau didispersikan dengan baik oleh oli palsu yang tidak sesuai spesifikasi.
Akibatnya, suhu mesin dapat naik secara signifikan, melebihi batas yang aman untuk komponen-komponen mesin.
Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin motor matic, seperti deformasi pada komponen logam yang sensitif terhadap panas atau bahkan kerusakan permanen pada bagian-bagian mesin yang vital.
4. Kerusakan Mesin dan Biaya Perbaikan yang Tinggi
Penggunaan oli palsu pada motor matic dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang serius, yang pada akhirnya memerlukan biaya perbaikan yang tinggi.
Oli palsu cenderung tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan, yang dirancang khusus untuk melindungi komponen-komponen mesin dari keausan dan kerusakan.
Salah satu risiko utama dari penggunaan oli palsu adalah kegagalan dalam memberikan pelumasan yang memadai pada komponen-komponen mesin.
Akibatnya, gesekan yang berlebihan dapat terjadi antara komponen-komponen yang bergerak, seperti piston, camshaft, dan bearing.
Keausan yang lebih cepat dari biasanya bisa terjadi, yang pada gilirannya mengurangi umur mesin secara keseluruhan.
Kerusakan yang disebabkan oleh oli palsu dapat beragam, mulai dari keausan komponen yang memerlukan penggantian, hingga kerusakan yang lebih serius seperti retaknya blok mesin atau kerusakan pada gearbox.
Perbaikan untuk mengatasi kerusakan semacam ini dapat memakan biaya yang sangat tinggi, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis komponen yang terlibat.
BACA JUGA:10 Tips Negoisasi untuk Mendapatkan Motor Matic Second Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: