Daftar Kekurangan Shockbreaker Belakang Ganda pada Motor Matic

Daftar Kekurangan Shockbreaker Belakang Ganda pada Motor Matic

Daftar Kekurangan Shockbreaker Belakang Ganda pada Motor Matic-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Shockbreaker belakang ganda pada motor matic merupakan sistem suspensi yang menggunakan dua shockbreaker terpisah untuk menopang roda belakang. Sistem ini umum ditemukan pada motor matic entry-level dan beberapa model lawas.

Meskipun menawarkan beberapa keuntungan seperti biaya produksi yang lebih murah dan kesederhanaan desain, terdapat Kekurangan Shockbreaker Belakang Ganda pada Motor Matic yang perlu dipertimbangkan:

1. Distribusi Beban yang Tidak Merata

Salah satu kekurangan utama dari shockbreaker belakang ganda pada motor matic adalah distribusi beban yang tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah pada handling dan stabilitas motor, terutama saat menikung atau mengerem.

Pada sistem shockbreaker ganda, beban motor ditopang oleh dua shockbreaker terpisah yang terpasang pada sisi kiri dan kanan roda belakang. Idealnya, kedua shockbreaker harus bekerja sama secara seimbang untuk menopang beban dan memberikan handling yang stabil.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

Namun, dalam praktiknya, distribusi beban tidak selalu merata antara kedua shockbreaker. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jalan tidak rata, salah satu shockbreaker mungkin bekerja lebih keras daripada yang lain untuk menopang beban motor.

Cara pengendara mengemudi juga dapat memengaruhi distribusi beban. Misalnya, saat menikung, beban motor akan lebih terkonsentrasi pada satu sisi, sehingga shockbreaker di sisi tersebut akan bekerja lebih keras.

Distribusi beban yang tidak merata pada shockbreaker belakang ganda dapat menyebabkan beberapa masalah pada handling dan stabilitas motor, antara lain motor mungkin terasa tidak stabil dan mudah oleng. 

Getaran dari jalan raya akan lebih terasa pada motor dengan shockbreaker belakang ganda. Hal ini karena getaran tidak terdistribusi secara merata ke kedua shockbreaker. Shockbreaker yang bekerja lebih keras akan lebih cepat aus dan rusak. 

Distribusi beban yang tidak merata pada shockbreaker belakang ganda merupakan salah satu kekurangan utama dari sistem ini. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah pada handling dan stabilitas motor, terutama saat menikung atau mengerem. 

2. Kesulitan dalam Menyetel Shockbreaker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: