Sederet Perbedaan Shockbreaker Teleskopik dan Upside Down pada Motor Matic

Dengan memahami karakteristik dan keunggulan serta kekurangan sokbreker teleskopik pada motor matic, diharapkan pemilik sepeda motor dapat membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka dalam merawat dan memilih komponen suspensi yang tepat.

Apa itu Shockbreaker Upside Down (USD)?

Sokbreker upside down, atau sering disebut sebagai shock USD, merupakan salah satu jenis sokbreker yang populer di kalangan penggemar sepeda motor dengan kapasitas tinggi atau moge. 

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa LX

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa LX

Berbeda dengan sokbreker teleskopik konvensional, sokbreker ini dirancang dengan konstruksi yang lebih canggih dan menggunakan material berkualitas tinggi seperti aluminium atau bahkan magnesium.

Sokbreker Upside Down (USD) adalah jenis sokbreker yang memiliki tabung utama di bagian bawah dan peredam di bagian atas. Desain ini menawarkan keunggulan dalam performa dan ketahanan.

Sokbreker ini umumnya ditemukan pada jenis-jenis motor Yamaha yang ditujukan untuk performa tinggi. Motor-motor ini dirancang untuk menangani kondisi jalan yang beragam dan cocok digunakan di arena balapan maupun untuk penggunaan sehari-hari di Indonesia.

Dibekali dengan redaman yang sangat cocok untuk motor dengan kecepatan tinggi, sokbreker USD memberikan responsifitas yang optimal dan penanganan yang presisi pada kecepatan tinggi.

Konstruksi dari material berkualitas tinggi seperti aluminium atau magnesium membuat sokbreker ini lebih tahan terhadap beban dinamis dan kondisi jalan yang ekstrem. Desainnya yang robust membuatnya cocok digunakan di jalanan Indonesia.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, sokbreker USD juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Biaya produksi yang lebih tinggi karena penggunaan material berkualitas tinggi membuat harga sokbreker USD cenderung lebih mahal 

Dengan memahami karakteristik dan perbedaan antara sokbreker teleskopik dan upside down pada motor matic, diharapkan pemilik sepeda motor dapat membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam memilih komponen suspensi yang optimal. (wan)

Sumber: