4 Penyebab Velg Motor Matic Mudah Bengkok

4 Penyebab Velg Motor Matic Mudah Bengkok

4 Penyebab Velg Motor Matic Mudah Bengkok-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Velg motor yang mengalami kerusakan seperti penyok atau bahkan bengkok bisa menjadi masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena it penting bagi pengguna untuk memahami Penyebab Velg motor Matic Mudah Bengkok.

Sebelum membahas lebih dalam tentang penyebab velg motor matic bisa bengkok, ada baiknya kita memahami beberapa hal mendasar tentang velg. Velg pada motor matic memiliki fungsi yang kritis,yaitu menahan bobot kendaraan serta pengendara dan penumpangnya.

Velg motor umumnya terbuat dari bahan aluminium yang kokoh, yang dipasangi ban di sekitarnya dan terhubung ke poros roda. Dengan demikian, velg menjadi salah satu komponen penting yang memungkinkan motor untuk bergerak maju dan mundur.

Secara umum, terdapat dua jenis velg motor matic: Cast wheel, yan saat ini semakin populer karena dianggap lebih sporty. Dan velg jari-jari, meskipun dianggap lebih kuno, memiliki bobot yang lebih ringan.

Namun, kedua jenis velg ini memiliki kesamaan dalam hal kerentanannya terhadap kerusakan seperti bengkok atau penyok. Velg yang bengkok dapat terjadi karena beberapa penyebab, antara lain:

1. Melewati jalan rusak/bergelombang

Velg motor matic yang mengalami bengkok atau penyok seringkali disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan dengan baik. Salah satu penyebab utama kerusakan velg adalah kondisi jalan yang tidak baik serta teknik berkendara yang kurang hati-hati.

BACA JUGA:3 Fungsi Roller pada CVT Motor Matic

BACA JUGA:Beginilah Cara Kerja Roller pada CVT Motor Matic

Banyak kasus velg motor matic bengkok terjadi karena melewati jalan yang rusak atau bergelombang. Lubang-lubang besar atau permukaan jalan yang tidak rata dapat memberikan tekanan berlebih pada velg, menyebabkan deformasi atau bengkok.

Seringkali, tambalan aspal atau sambungan antar beton yang tidak rata juga dapat menjadi faktor penyebab velg motor matic menjadi penyok. Saat melewati area tersebut dengan kecepatan tinggi, velg dapat mengalami tekanan yang tidak merata.

Hati-hati saat melakukan pengereman mendadak saat melewati lubang atau jalan berlubang. Hard braking pada saat seperti ini dapat memberikan tekanan besar pada velg, terutama pada bagian ban depan. 

Maka Selalu perhatikan kondisi jalan yang akan dilalui. Hindari jalan yang rusak atau bergelombang jika memungkinkan, dan pilih rute yang lebih halus untuk menjaga kondisi velg tetap baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: