4 Penyebab Velg Motor Matic Mudah Bengkok
4 Penyebab Velg Motor Matic Mudah Bengkok-Pinterest -
Salah satu faktor yang sering menyebabkan velg motor matic menjadi bengkok adalah ketidaksesuaian ukuran ban dengan pelek (velg). Fenomena ini sering terjadi saat mengadopsi gaya hellaflush, di mana pengguna memilih ban yang lebih kecil dari ukuran pelek.
Ban yang lebih kecil tidak memberikan perlindungan yang cukup bagi velg terhadap benturan atau guncangan saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang. Hal ini meningkatkan risiko velg mengalami deformasi atau bahkan bengkok.
Velg yang lebih lebar dari pada ban (gay hellaflush) cenderung lebih rentan terhadap kerusakan akibat terkena benda asing di jalan, seperti batu atau puing. Hal ini dapat menyebabkan velg mengalami bengkok atau penyok jika tidak hati-hati dalam berkendara.
Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk selalu menggunakan ukuran ban yang sesuai dengan ukuran standar yang direkomendasikan oleh pabrikan motor matic Anda. Jika Anda ingin menggunakan ukuran ban yang berbeda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik bengkel resmi.
Dengan memahami Penyebab Velg Motor Matic Mudah Bengkok, Anda dapat membantu menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara, serta memperpanjang umur pakai velg motor matic Anda.
4. Pemasangan Ban dan Velg Secara Asal
Kerusakan velg motor matic, seperti bengkok, seringkali disebabkan oleh faktor-faktor yang perlu diperhatikan dengan baik saat melakukan perawatan atau penggantian ban. Salah satu penyebab utama kerusakan adalah kurangnya perhatian dalam proses pemasangan ban dan velg.
BACA JUGA:Begini Cara Kerja Pulley pada CVT Motor Matic
BACA JUGA:5 Fungsi Pulley pada CVT Motor Matic
Pemasangan ban dan velg yang dilakukan secara asal, terutama oleh bengkel tambal ban pinggir jalan yang menggunakan alat-alat sederhana, dapat meningkatkan risiko kerusakan pada velg motor matic.
Pemasangan dengan alat-alat sederhana seringkali menghasilkan pemaksaan yang tidak perlu, seperti pemakaian kekuatan berlebih atau teknik yang kurang tepat. Hal ini dapat menyebabkan velg mengalami tekanan yang tidak merata, meningkatkan risiko bengkok atau deformasi.
Ketika pemasangan dilakukan secara kasar, cat pelek bisa terkelupas atau tergores. Selain merusak tampilan estetik velg, kerusakan ini juga bisa mempercepat proses korosi atau karat pada pelek.
Velg jenis racing, yang sering digunakan untuk kebutuhan performa dan kecepatan, lebih rentan terhadap kerusakan akibat pemasangan yang tidak benar. Pemilihan bengkel tambal ban yang tidak terpercaya dapat meningkatkan risiko kerusakan pada velg racing.
Untuk menghindari masalah ini, sangat disarankan untuk memilih bengkel tambal ban yang terpercaya dan menggunakan peralatan yang tepat, seperti mesin pemasang ban yang dapat meminimalkan pemaksaan pada saat pemasangan.
Pastikan untuk memilih bengkel tambal ban yang memiliki reputasi baik dan sudah terpercaya dalam melakukan pemasangan ban dan velg. Mereka akan menggunakan teknik dan alat yang tepat sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: