3 Fungsi Roller pada CVT Motor Matic

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Salah satu komponen kunci dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan pada motor matic adalah roller. Fungsi Roller pada CVT motor matic sangat krusial.

CVT atau Continuously Variable Transmission adalah sistem yang menggunakan pulley yang dapat berubah diameter secara kontinu untuk menyesuaikan rasio transmisi yang dibutuhkan berdasarkan kecepatan dan torsi mesin.

Roller merupakan salah satu komponen krusial dalam CVT motor matic. Fungsinya utama adalah menciptakan tekanan pada pulley agar dapat bergerak sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan. 

Ketika mesin berputar, roller akan menyesuaikan posisinya di dalam pulley untuk mengatur rasio transmisi yang ideal. Ini memungkinkan pengendara untuk mendapatkan akselerasi yang mulus.

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Yamaha X Ride 125

BACA JUGA:Hal-hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Yamaha X Ride 125

Cara kerja roller ini didasarkan pada prinsip tekanan dan gesekan. Saat mesin berputar, roller akan bergerak naik atau turun di dalam pulley untuk menyesuaikan diameter pulley primer dan sekunder. 

Hal ini memungkinkan transmisi daya yang efisien dari mesin ke roda belakang motor. Diameter pulley yang berubah-ubah mengatur rasio gear secara kontinu sehingga mesin dapat bekerja pada RPM yang optimal untuk kondisi jalan tertentu.

Dengan demikian, roller pada CVT motor matic memainkan peran yang sangat penting dalam mengoptimalkan kinerja transmisi otomatis. Memahami fungsi, cara kerja adalah langkah krusial bagi setiap pengguna motor matic untuk menjaga performa. 

Fungsi Roller pada CVT Motor Matic

1. Memudahkan Pergerakan Variator

Roller merupakan salah satu komponen vital dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic. Fungsi utamanya adalah memudahkan pergerakan variator.

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Yamaha Gear 125

Sumber: