Diduga Dukung Bacalon Gubernur Jawa Tengah, Bawaslu Telusuri Para Kades Yang Ada Dalam Video

Diduga Dukung Bacalon Gubernur Jawa Tengah, Bawaslu  Telusuri Para Kades Yang Ada Dalam Video

Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Banyumas saat berkoordinasi di kantornya. -Bawaslu untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Berawal dari sebuah video yang menampilkan sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyumas menyatakan dukungannya ke salah satu bakal calon di Pemilihan Gubernur (apilgub) Jawa Tengah 2024 yang juga menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menjadi viral di media sosial.

Video tersebut, diunggah pada tanggal 3 Juni 2024 oleh akun TikTok @TemanLuthfi, dan kini telah dihapus setelah menarik perhatian publik dan pengawas pemilu.

Menurut hasil pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, terdapat 17 video dukungan yang diunggah oleh akun tersebut. 

BACA JUGA:Cegah Peredaran Rokok Ilegal Dengan Bersholawat Bersama

Video-video tersebut memperlihatkan kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Banyumas, beberapa di antaranya tampak masih mengenakan seragam dinas, berdiri dan mengucapkan dukungan kepada Ahmad Luthfi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dengan durasi rata-rata setiap video adalah sekitar 37 detik.

"Kami menerima video ini dari laporan masyarakat, yang kemudian kami jadikan sebagai informasi awal untuk investigasi," ujar Ketua Bawaslu Banyumas, Imam Arif Setiadi.

Menanggapi laporan tersebut, Bawaslu telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penelusuran lebih lanjut guna memverifikasi identitas orang-orang dalam video tersebut yang diduga kuat merupakan kepala desa dan perangkat desa. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Cilacap Dijadwalkan Pulang Ke Tanah Air Besok

Meski video-video tersebut sudah dihapus dari akun @TemanLuthfi, tiga hari setelah posting. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 11 kecamatan, yang menjadi lokasi dari video-video tersebut, akan terus bergerak menelusurinya.

"Kami tetap melakukan penelusuran karena kami telah mengantisipasi hal ini dengan mengunduh dan menyimpan tangkapan layar sebagai bukti," jelas Imam.

BACA JUGA:Raih 5 Medali Emas, 3 Perak dan 7 Perunggu, Purbalingga Raih Prestasi Terbaik dalam Popda Jawa Tengah

Bawaslu terus mengawasi situasi ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama dalam menjaga netralitas aparatur pemerintah dalam proses Pemilihan Gubernur mendatang.(dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: