Bayar Listrik LPJU Telan Rp 13 Miliar Lebih

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemkab Purbalingga melalui Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga harus menganggarkan biaya untuk membayar langganan listrik penerangan jalan umum (LPJU) ke PLN setahun Rp 13,7 Miliar setahun. Nominal itu dianggarkan melalui APBD Kabupaten Purbalingga.

"Sampai Juni ini jumlah lampu yang menjadi kewenangan kami sebanyak kurang lebih 12 ribu unit.    Itu yang untuk bayar listrik bulanan selama setahun," kata Kepala Bidang Lalulintas Dinhub Purbalingga, Sunarno, Rabu 19 Juni 2024.

Kemudian pada tahun 2024 ini akan ada penambahan  unit baru sebanyak 173 unit. Sehingga tahun selanjutnya dibutuhkan anggaran yang berbeda dari tahun ini.

"Alhamdulillah sejak awal 2024 sampai sekarang sampai pertengahan tahun ini tidak ada laporan lagi pencurian perlengkapan LPJU," tambahnya.

BACA JUGA:Dinhub Purbalingga Maksimalkan Patroli, Pencurian Material LPJU Nihil

BACA JUGA:Sehari 20 Unit LPJU di Purbalingga Rusak, Penghujan Jadi Penyebab Dominan

Dulu, sangat ironis hingga tahun 2023 masih ada perlengkapan LPJU di curi. Tahun 2024 ini semakin minim, dan bahkan sampai Juni ini nihil karena rutinitas pengawasan.

Pencurian itu menjadi salah satu penyebab kerusakan lampu jalan. Pencurian salah satu peralatan LPJU, seperti konektor atau penyambung arus ke lampu.

“Harga konektor itu lumayan. Satu unit bisa Rp 400 ribu. Kalau dicuri setiap hari, lumayan kerugiannya. Karenanya, kami terus cek dan monitor kondisi LPJU setiap malam. Khusus untuk LPJU konvensional,” tuturnya.(amr)

Sumber: