Wajib Simak! 8 Tips Merawat Motor Matic Agar Tetap Dalam Kondisi Optimal

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tips merawat motor matic agar tetap dalam kondisi optimal perlu Anda ketahui, terutama bagi Anda yang baru saja memiliki kendaraan roda dua praktis ini. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga performa mesin, tetapi juga memperpanjang usia pakainya dan meminimalisir biaya perbaikan.

Mengelola performa motor matic tak sekadar memastikan tarikan mesin yang responsif, atau bahan bakar yang irit. Ini adalah tentang investasi jangka panjang.

Dengan perawatan yang baik dan rutin, motor matic Anda akan terhindar dari kerusakan dini dan tentunya biaya perbaikan yang tak sedikit. Berikut 8 tips merawat motor matic agar tetap dalam kondisi optimal:

1. Memanaskan Mesin Sebelum Digunakan

Sering terburu-buru di pagi hari? Mungkin Anda tergoda untuk langsung tancap gas saat menyalakan motor matic. Namun, kebiasaan ini sebaiknya dihindari.

BACA JUGA:7 Panduan Membeli Motor Matic Bekas Agar Tidak Kecewa

BACA JUGA:Harus Diperhatikan ! Inilah Tutorial Ngegas Motor Matic yang Benar

Luangkan waktu 5-10 menit untuk memanaskan mesin sebelum digunakan. Apa manfaatnya? Oli mesin akan terdistribusi dengan baik ke seluruh komponen mesin.

Oli berperan vital dalam melumasi mesin, mengurangi gesekan antar komponen, dan menjaga suhu mesin tetap optimal. Dengan pemanasan oli akan bekerja dengan maksimal, sehingga memperlambat keausan dan memperpanjang usia pakai mesin Anda.

2. Ganti Oli secara Berkala

Oli mesin tak ubahnya darah bagi tubuh manusia. Ia mengalir melumasi seluruh komponen mesin, membersihkan kotoran hasil pembakaran, dan menjaga suhu mesin tetap stabil.

Oleh karena itu, mengganti oli secara berkala menjadi ritual wajib yang tak boleh diabaikan. Patuhi anjuran pabrikan mengenai interval penggantian oli.

BACA JUGA:6 Teknik yang Baik dan Benar Saat Menggunakan Rem Motor Matic

BACA JUGA:Tips Mengendarai Motor Matic Bagi Pemula

Umumnya, penggantian oli dilakukan setiap 1000-2000 km. Namun, jarak tempuh ini bisa bervariasi tergantung dari penggunaan motor matic Anda.

Jika Anda gemar melibas jalanan perkotaan yang macet, interval penggantian oli mungkin perlu lebih sering.

Selain interval penggantian, pemilihan oli juga tak kalah penting. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor matic Anda.

Konsultasikan dengan bengkel resmi atau baca buku panduan pemilik, untuk mengetahui spesifikasi oli yang tepat.

3. Hindari Kehabisan Bensin

Bagi Anda yang pelupa, perhatikan indikator bahan bakar pada motor matic Anda. Jangan biarkan jarum penunjuk menyentuh huruf E, apalagi sampai melewati batas tersebut.

BACA JUGA:SIMAK! 7 Manfaat Memanaskan Mesin Motor Matic Sebelum Berkendara

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Bahaya Tersembunyi di Balik Ban Motor Matic yang Tidak Sesuai Ukuran

Kehabisan bensin tidak hanya merepotkan karena membuat Anda mogok di jalanan. Lebih dari itu kebiasaan kehabisan bensin, dapat merusak komponen vital pada sistem bahan bakar, seperti pompa bensin.

Pompa bensin membutuhkan bensin, untuk didinginkan dan dilumasi saat bekerja. Ketika bensin kosong, pompa akan bekerja "kering" yang dapat membuatnya cepat rusak.

4. Periksa Vanbelt dan Roller

Vanbelt dan roller memegang peranan penting dalam sistem transmisi motor matic. Vanbelt berfungsi meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda belakang, sedangkan roller bertugas menjaga kestabilan putaran roda.

Kesehatan vanbelt dan roller perlu dipantau secara berkala, periksa kondisi keduanya setiap 2000-3000 km. Jika vanbelt sudah getas atau retak, atau roller sudah peyang dan aus, segera lakukan penggantian.

BACA JUGA:Tips Mengatasi Motor Matic Tidak Bisa Nyala saat Mesin Dingin

BACA JUGA:BAHAYA ! Inilah Akibatnya Jika Mesin Motor Matic Panas dan Dipaksa Tetap Jalan

Sumber kerusakan vanbelt dan roller biasanya berasal dari kebiasaan berkendara yang kasar.  Hindari menarik gas secara mendadak atau sering mengerem secara tiba-tiba.

Kebiasaan ini akan membuat vanbelt dan roller motor matic bekerja ekstra keras, yang dapat memperpendek usia pakainya.

5. Rawat Aki

Aki atau baterai adalah sumber daya listrik pada motor matic. Fungsinya tak hanya untuk menghidupkan mesin, tetapi juga untuk menyuplai listrik ke sistem kelistrikan lainnya, seperti lampu dan klakson.

Jaga aki agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan rutin, bersihkan terminal aki dari kotoran dan karat secara berkala. Periksa juga ketinggian air aki jika air aki berkurang, tambahkan dengan air aki khusus (jangan gunakan air biasa).

6. Jaga Kendali Gas yang Stabil

Masih ingat pepatah "sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit"? Pepatah ini juga berlaku untuk cara Anda menarik gas motor matic.

BACA JUGA:10 Penyebab Bearing Roda Motor Matic Gagal

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Yamaha NMax

Mengemudi dengan kasar, seperti sering menarik gas secara mendadak, atau sering mengerem secara tiba-tiba dapat merusak mesin dan komponen lainnya.

Kebiasaan ini akan memaksa mesin bekerja ekstra keras, menimbulkan gesekan yang berlebihan, dan meningkatkan keausan komponen.  Berkendara dengan halus dan stabil, akan membuat mesin motor matic Anda lebih awet dan tahan lama.

7. Ganti Oli Shock Absorber

Shock absorber atau suspensi, berfungsi untuk meredam getaran pada motor matic saat melewati jalan yang tidak rata. Getaran yang berlebihan dapat membuat pengendara tidak nyaman, dan berpotensi merusak komponen lainnya.

Oleh karena itu oli shock absorber perlu diganti secara berkala, biasanya setiap 20.000-30.000 km. Gunakan oli shock absorber yang sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda.

8. Servis Rutin di Bengkel Resmi

Meskipun Anda rajin melakukan perawatan di rumah, servis rutin di bengkel resmi tetaplah wajib. Bengkel resmi memiliki teknisi yang terlatih dan peralatan yang lengkap, untuk mendeteksi kerusakan dini pada motor matic Anda.

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Bahaya Tersembunyi di Balik Ban Motor Matic yang Tidak Sesuai Ukuran

BACA JUGA:KEREN!! 7 Fitur Canggih Andalan Motor Matic Aerox 155, Raja Jalanan yang Stylish dan Cerdas

Servis rutin biasanya dilakukan setiap 3-6 bulan sekali.  Pada servis rutin, teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin, transmisi, rem, kelistrikan, dan komponen lainnya.

Jika ditemukan kerusakan, teknisi akan segera memperbaikinya sebelum masalah tersebut berkembang lebih besar. Servis rutin di bengkel resmi dapat membantu Anda menghemat biaya dalam jangka panjang, karena mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang mahal.

Dengan mengikuti tips merawat motor matic agar tetap dalam kondisi optimal di atas, Anda dapat menjaga performa motor matic Anda agar selalu dalam kondisi optimal dan tahan lama. Ingatlah, investasi terbaik untuk kendaraan Anda adalah dengan merawatnya dengan baik dan rutin.  (akr)

Sumber: