Catat Kelemahan CVT pada Motor Matic

Salah satu kelemahan utama CVT adalah ketergantungannya pada putaran mesin yang tinggi untuk memulai perjalanan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik clutch pada CVT yang baru dapat mencengkeram clutch housing saat putaran mesin mencapai tingkat tertentu. 

Sehingga, pada saat start hendak dijalankan, pengendara perlu menaikkan putaran mesin untuk mencapai level yang memadai agar kendaraan dapat bergerak secara maksimal i jalanan.

Ketergantungan pada putaran mesin tinggi juga memberikan tantangan dalam akselerasi awal. Pengguna motor matik sering kali perlu menunggu beberapa detik atau menyesuaikan kebiasaan penggunaan gas untuk mencapai akselerasi yang diinginkan. 

Dengan adanya ketergantungan terhadap putaran mesin, hal ini menjadi sesuatu hal yang tidak nyaman terutama dalam situasi berkendara di lalu lintas yang membutuhkan reaksi cepat.

Proses memulai perjalanan dengan putaran mesin tinggi juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Penggunaan putaran mesin yang tinggi secara berulang-ulang pada setiap start dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kelemahan CVT ini dapat diminimalkan dengan pemahaman yang baik tentang karakteristik teknologi ini dan penyesuaian gaya berkendara. 

Selain itu, pemeliharaan rutin dan penggunaan oli yang sesuai juga dapat membantu mengurangi dampak dari kelemahan ini. Dengan pemahaman yang baik, para pengguna motor matik dapat tetap mengoptimalkan pengalaman berkendara mereka meskipun dihadapkan dengan tantangan dari kelemahan CVT.

2. Tidak cocok digunakan di medan yang ekstrem

Perlu diakui bahwa teknologi CVT memiliki keterbatasan tertentu yang membuatnya kurang cocok untuk penggunaan di medan yang ekstrem, seperti daerah pegunungan. Salah satu Kelemahan CVT pada Motor Matic adalah kebutuhan akan torsi yang tinggi. 

Daerah pegunungan sering kali menuntut kendaraan untuk menghasilkan torsi yang tinggi, terutama saat melalui rute dengan tanjakan yang curam atau jalan berliku. CVT memiliki keterbatasan dalam menyediakan torsi yang cukup untuk menangani kondisi-kondisi seperti ini.

BACA JUGA:5 Kelebihan Memiliki Motor Matic Besar Bisa Menghemat Bahan Bakar

BACA JUGA:Dampak Positif dan Negatif Saat Ganti Knalpot Motor Matic

Pada medan yang ekstrem seperti tanjakan curam, kendaraan dengan CVT mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjaga kecepatan dan kinerja yang optimal. Hal ini disebabkan oleh karakteristik CVT yang cenderung mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan responsivitas akselerasi pada kecepatan yang stabil.

Penggunaan CVT dalam kondisi yang memerlukan torsi tinggi seperti di daerah pegunungan juga meningkatkan risiko overheating dan overworking pada sistem transmisi. CVT mungkin akan bekerja lebih keras dan lebih panas saat berusaha untuk menyediakan torsi yang cukup.

Pengguna motor matik yang sering melintasi daerah pegunungan perlu melakukan penyesuaian terhadap gaya berkendara mereka. Hal ini mungkin termasuk penggunaan manual mode jika tersedia, pengaturan putaran mesin yang lebih tinggi sebelum memulai tanjakan.

Sumber: