Dampak Musim Kemarau di Cilacap Meluas, Wilayah Desa Rawajaya dan Desa Ujungmanik Alami Krisis Air Bersih

Dampak Musim Kemarau di Cilacap Meluas, Wilayah Desa Rawajaya dan Desa Ujungmanik Alami Krisis Air Bersih

Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri saat menyalurkan bantuan air untuk Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah Kecamatan Kawunganten, Patimuan dan Gadrungmangu dampak kekeringan di Kabupaten CILACAP saat ini meluas ke wilayah Kecamatan Bantarsari.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, distribusi air bersih ke Desa Rawajaya tertuju ke Dusun Rawasari, Di dusun tersebut sejumlah warganya mulai mengalami kesulitan air bersih.

"Bantuan air bersih yang disalurkan untuk warga terdampak di Desa Rawajaya itu sebanyak 5 ribu liter untuk 98 keluarga dengan jumlah 392 jiwa terdampak," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).

Kondisi tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Pemdes setempat dengan mengajukan permohonan bantuan air bersih terhadap BPBD.

BACA JUGA:2 Remaja Terseret Ombak Pantai Teluk Penyu Cilacap, 1 Orang Selamat, 1 Lainnya Dalam Pencarian

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Sebabkan Pohon Tumbang di Cilacap Selatan

"Sumber air bersih dari sumur yang selama ini diandalkan telah jauh banyak berkurang, sehingga Pemdes Rawajaya mengajukan permohonan bantuan," tandasnya.

Selan Desa Rawajaya, Desa Ujunmanik Kecamatan Kawunganten juga mengalami kondisi yang sama, Sehingga pihaknya juga menyuplai bantuan air sebanyak 2 tangki atau 10 ribu liter.

"Sejumlah warga Desa Ujungmanik itu mulai kesulitan air bersih, karena di tengah musim kemarau ini sumber air sumur mereka mulai berkurang," jelas Budi.

Bantuan itu menyasar 60 keluarga dengan jumlah 235 jiwa yang terdampak, sehingga saat ini total bantuan air dari Pemkab Cilacap sudah mencapai 13 tangki air hingga saat ini.

"Sebelumnya penyaluran bantuan air bersih  sudah mencapai 10 tangki atau setara 50 ribu liter ditambah untuk desa Rawajaya dan Ujungmanik jadi total 13 tangki," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: