Masuk Bulan Juni, Angka Balita Stunting di Cilacap Capai 18,5 Persen

Masuk Bulan Juni, Angka Balita Stunting di Cilacap Capai 18,5 Persen

Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri. -JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Angka balita stunting memasuki bulan Juni 2024 di Kabupaten CILACAP mencapai 18,5 persen. Dimana jumlah tersebut masih kurang dari target yaitu 14 persen pada akhir tahun 2024.

Untuk mencapai target itu, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri telah mengambil beberapa langkah strategis seperti memetakan wilayah-wilayah lokus stunting agar mendapatkan penanganan utama.

"Jika sudah dipetakan akan kita prioritaskan penanganannya," katanya, Kamis 06 Mei 2024.

Selain itu, Pihaknya telah menerbitkan SK serta menyusun strategi penurunan stunting di wilayah yang sudah dipetakan.

BACA JUGA:Jalan Ahmad Yani Jadi Pusat Perekonomian di Kecamatan Kroya

BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Kecamatan Kawunganten Meninggal Dunia di Tanah Suci

"Kita minta stakeholder juga turun tangan untuk mengatasi permasalahan stunting, harapannya akhir tahun akan turun sesuai target," tandasnya.

Menurut Awalludin, dengan saling bahu membahu, turun aksi ke lapangan sesuai imbauan Presiden Jokowi bukan tidak mungkin permasalahan stunting ini akan selesai.

"Jika semua terlibat nanti tinggal kita koreksi apa yang kurang seperti misalnya PMT nya kurang akan kita kordinasikan dengan Dinas Kesehatan, nanti bisa diintervensi dari Posyandu," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Cilacap dr. Pamesti Griana Dewi menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna mendukung penurunan angka stunting di Cilacap. Salah satunya melakukan intervensi spesifik.

"Ada 10 indikator terkait intervensi spesifik seperti angka ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), angka balita kurang gizi dan lain sebagainya," jelasnya.

Selain itu, akan dilakukan survey di lapangan, dari hasil survey tersebut akan diurutkan wilayah mana yang harus mendapatkan prioritas penanganan.

"Selain langkah dari kami, kami juga meminta dukungan banyak pihak untuk mengatasi permasalahan stunting ini," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: