Hingga Juni, BPBD Cilacap Salurkan 9 Tangki Air Bersih untuk Lima Desa Terdampak Kekeringan

Hingga Juni, BPBD Cilacap Salurkan 9 Tangki Air Bersih untuk Lima Desa Terdampak Kekeringan

BPBD Kabupaten Cilacap saat menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Kecamatan Kawunganten.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sejak pertengahan Mei hingga awal Juni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten CILACAP telah mendistribusikan 9 tangki air bersih di wilayah yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan mengatakan, terdapat 5 desa yang terdampak kemarau dan pihaknya sudah melakukan penyaluran air bersih.

"Lima desa telah mengajukan permintaan air bersih ke kami dan telah kami distribusikan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).

Kelima desa tersebut yaitu Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten, Desa Karanggintung dan Gintungreja di Kecamatan Gandrungmangu, serta Desa Cimrutu dan Rawaapu di Kecamatan Patimuan.

BACA JUGA:Desa Cimrutu dan Desa Rawaapu Mulai Terdampak Kekeringan, Ini Langkah BPBD Cilacap

BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem hingga Gelombang Tinggi di Cilacap Berpotensi pada Awal Juni

"Desa-desa tersebut memang selalu menjadi langganan bencana kekurangan air apabila musim kemarau," tandasnya.

Menurutnya, pihak BPBD Kabupaten Cilacap siap memenuhi bantuan air bersih berapa pun kebutuhan masyarakat asalkan pemerintah desa setempat mengajukan permohonan secara resmi ke Pemerintah Kabupaten Cilacap.

"APBD tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 200 juta untuk penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan pada musim kemarau," tandasnya.

Sedangkan dari hasil pemetaan, terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau. Tahun 2023 kemarin, bantuan air bersih kami salurkan untuk warga terdampak kekeringan di 86 desa dari 20 kecamatan.

"Pada musim kemarau kali ini baru untuk 5 desa di 3 kecamatan, semoga tidak separah pada musim kemarau tahun lalu," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: