Kejuaraan Dunia di Malaysia, Atlet Arung Jeram Banjarnegara Raih Runner Up
Atlet arung jeram Banjarnegara suskes meraih juara umum II dalam kejuaraan dunia di Malaysia. -Faji Banjarnegara Untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kejuaraan dunia arung jeram IRF World Cup Series Kampar River Malaysia yang berlangsung pada 24-25 Mei 2024, enam atlet arung jeram BANJARNEGARA sukses meraih juara umum II (runner up).
Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Jateng yang bermaterikan enam atlet arung jeram putra Banjarnegara ini mampu membuktikan dirinya sebagai yang terbaik ke dua dalam event series arung jeram dunia.
Tim Faji jateng hanya kalah dari tim sesama wakil Indonesia yakni Faji Jawa Barat yang sukses sebagai juara umum. Sedangkan tuan rumah hanya mampu merebut posisi ke empat setelah Nepal.
Dua wakil tim arung jeram Indonesia yakni Jabar sukses mengumpulkan total poin 1.000 dari empat nomor lomba. Sedangkan, Faji Jateng berada di peringkat ke dua dengan total 878 poin.
BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Minibus Rombongan Wisata Kecelakaan di Jalur Dieng
BACA JUGA:60 Anggota Panwascam Pilkada 2024 Kabupaten Banjarnegara Dilantik
Hasil ini menjadi bagian dari tolak ukur bagi Faji Banjarnegara yang akan turun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut September mendatang.
Pelatih tim arung jeram Faji Jateng Kiki Sulistiyono mengatakan, target dua medali perak dari Faji Jateng di kejuaraan internasional ini sudah tercapai.
Atlet arung jeram Banjarnegara sukses membawa dua perak dari nomor sprint dan Head to Head. Sedangkan, dua perunggu lainnya diraih dari nomor Slalom dan Down River Rice (DRR).
“Kami cukup bangga, akhirnya dua kontingen Indonesia sukses merebut peringkat I dan II secara keseluruhan. Ini menjadi nilai positif sebelum kami turun di PON Aceh Sumut mendatang. Terlebih dalam event ini, Indonesia mengirimkan 7 kontingen, termasuk dari Jawa Tengah,” ujarnya, Senin (27/5/2024).
Dikatakan, dari hasil ini dirinya langsung mempersiapkan atlet dan menambah beberapa sisi yang dinilai masih kurang. Sebab, pada PON mendatang arung jeram ditarget untuk merebut dua medali emas.
“Untuk PON, pesaing terberat memang dari Jabar, DKI, Jatim, dan tuan rumah Aceh. Namun, kami optimistis bisa memenuhi target tersebut,” katanya.
Sementara itu Ketua FAJI Banjarnegara Anton Risdianto mengatakan, hasil dari kejuaraan dunia di Malaysia ini menjadi satu bagian dari persiapan atlet Banjarnegara yang akan diturunkan dalam PON Aceh Sumut September mendatang. Tentunya hasil dari Malaysia ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih guna memaksimalkan atlet di ajang PON mendatang.
“Kita sudah meminta ajaran pelatih untuk melakukan evaluasi, persaingan PON tentu tak kalah ketat. Terlebih beberapa provinsi juga mempersiapkan atletnya lebih matang lagi,” ujarnya. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: