Siswa Sadar Sampah Banyumas di Launching Wakil Mentri LHK di UMP

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah sukses dengan aksi lingkungan yang melibatkan ratusan Relawan Hijau UMP, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Kali ini, Wakil Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Drs Alue Dohong MSc PhD  meluncurkan Program Siswa Sadar Sampah bertajuk "Membangun Generasi Emas Menuju Indonesia Emas" di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Kampus 1 UMP Senin (27/5/2024).

Dalam sambutannya, Rektor UMP, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian universitas dalam bidang lingkungan. UMP adalah salah satu dari 172 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia dan Malaysia. Kami memiliki 51 program studi, dengan 70% diantaranya terakreditasi baik dan beberapa telah mencapai akreditasi internasional. 

“Harapan kami adalah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan hidup di kampus," ujarnya.

Menurntnya, Relawan Hijau UMP, yang terdiri dari mahasiswa lintas jurusan dan bahkan mahasiswa dari luar kampus, telah aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan di kampus. Tugas utama mereka adalah memastikan setiap acara di UMP bebas dari sampah, terutama sampah plastik.

“Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya Program Siswa Sadar Sampah, UMP berupaya menciptakan kebiasaan memilah sampah di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar, serta meningkatkan nilai ekonomis sampah melalui pengelolaan yang tepat,” jelasnya.

Dijelaskan, launching Program Siswa Sadar Sampah ini menandai langkah signifikan UMP dalam mendukung program pemerintah untuk Indonesia bebas sampah, serta menciptakan generasi emas yang peduli terhadap lingkungan. 

“UMP terus berkomitmen untuk menjadikan lingkungan sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan akademik dan non-akademik di kampus,” jelasnya.

Wakil Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Drs Alue Dohong MSc PhD dalam pidatonya, menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Menurutnya, tujuan utama dari peluncuran program ini adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang dengan memilah sampah yang bisa dimanfaatkan. 

“Kunci keberhasilan pengelolaan sampah adalah inovasi sosial, kelembagaan, kebijakan, teknologi, dan pembiayaan, serta komitmen dari para stakeholder, khususnya pimpinan daerah. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta kesadaran dan kebiasaan baru dalam mengelola sampah, yang akan berdampak positif bagi kelestarian lingkungan di masa depan,” ungkapnya.(tgr)

Sumber: