Wajib Tahu! Inilah 5 Hal Sepele yang Membuat CVT Motor Matic Mengalami Kerusakan

Kebiasaan menggunakan rem tangan saat motor matic sedang berhenti dapat memberikan tekanan ekstra pada CVT. Hal ini disebabkan karena sistem CVT harus bekerja lebih keras untuk memulai perjalanan kembali setelah rem tangan dilepas. 

Tekanan yang berlebihan ini dapat menyebabkan keausan pada komponen CVT dan memperpendek umur pakainya.

Sebaiknya, saat berhenti, gunakan rem kaki dan pastikan motor matic berada dalam posisi netral untuk mencegah beban tambahan pada CVT. 

Dengan mengurangi penggunaan rem tangan saat berhenti, kalian bisa menjaga sistem CVT motor matic tetap dalam kondisi optimal.

5. Jarang Dilakukan Perawatan 

Jarang melakukan perawatan pada CVT motor matic adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan. Perawatan yang tidak teratur dapat membuat kinerja CVT menurun seiring waktu dan meningkatkan risiko kerusakan.

Perawatan yang tepat meliputi pembersihan, pengecekan kebocoran, dan penggantian suku cadang yang aus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pabrikan. 

Dengan melakukan perawatan secara teratur, kalian bisa mengidentifikasi masalah potensial sebelum menjadi lebih serius, menjaga kinerja CVT tetap optimal, dan memperpanjang umur pakainya. 

BACA JUGA:5 Perbandingan Motor Matic Honda ADV 160 dengan Honda PCX 160

BACA JUGA:5 Motor Matic Kurang Laku dan Dianggap Gagal di Indonesia

Dengan memperhatikan dan menghindari hal-hal di atas, kalian bisa memperpanjang umur pakai CVT motor matic dan menghindari biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari. 

Perawatan yang teratur dan penggunaan yang bijak akan membantu menjaga performa motor matic tetap optimal selama bertahun-tahun mendatang. (dda)

Sumber: