YUK CARI TAU! Rahasia Memilih Oli yang Tepat untuk Motor Matic Kesayangan

YUK CARI TAU! Rahasia Memilih Oli yang Tepat untuk Motor Matic Kesayangan

YUK CARI TAU! Rahasia Memilih Oli yang Tepat untuk Motor Matic Kesayangan-astraotoshop-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rahasia memilih oli yang tepat untuk motor matic kesayangan, merupakan kunci utama untuk menjaga performa optimal dan memperpanjang usia pakai mesin.

motor matic menjadi primadona transportasi di segala penjuru, kepraktisan dan kemudahannya membuat siapapun jatuh hati. Namun di balik kemudahan itu, tersimpan tanggung jawab besar untuk merawat mesin agar selalu prima.



Oli, sebagai 'darah' mesin, memegang peranan krusial. Memilih oli yang tepat tak sekadar asal pilih merek ternama, tapi harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan pola penggunaan motor matic Anda.  

Rahasia Memilih Oli Tepat untuk Motor Matic

Yuk simak rahasia memilih oli yang tepat untuk motor matic kesayangan, agar selalu betah diajak jalan:

1. Rekomendasi Pabrikan

Setiap motor matic dilengkapi buku panduan, layaknya kitab suci yang memuat informasi penting. Nah pada bagian inilah pabrikan biasanya memberikan rekomendasi oli yang paling cocok, dengan spesifikasi mesin motor Anda.  

BACA JUGA:Lebih Mudah Mengendarai Motor Matic atau Motor Manual ? Ini Perbandingannya

BACA JUGA:10 Trik Modifikasi Motor Matic untuk Tampil Lebih Keren

Mengapa patuh pada rekomendasi ini? Para pabrikan telah melakukan serangkaian uji coba, untuk menentukan oli yang menjamin pelumasan optimal. Termasuk tingkat kekentalan ideal, serta standar kualitas yang diperlukan agar performa dan usia pakai mesin terjaga.

2. Mengenal Kekentalan Oli

Salah satu faktor penting dalam memilih oli adalah tingkat kekentalannya.  Kekentalan oli diukur menggunakan kode SAE (Society of Automotive Engineers).  

Kode ini terdiri dari dua angka, yang dipisahkan huruf "W" (Winter/Dingin). Angka sebelum huruf "W", menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin (saat mesin baru dinyalakan).  

Semakin rendah angkanya, maka oli tersebut semakin encer dan lebih mudah mengalir pada saat mesin dingin. Ini penting untuk memastikan pelumasan yang cepat dan menyeluruh, pada saat mesin baru dihidupkan.

BACA JUGA:8 Masalah Umum pada Motor Matic dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Perhatikan Nih! Cara Mengunci Stang Motor Matic yang Anti Maling

Angka setelah huruf "W", menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu panas (saat mesin sedang beroperasi). Apabila semakin tinggi angkanya, artinya oli tersebut semakin kental.  

Oli yang kental akan lebih baik dalam melapisi celah antar komponen mesin, dan mengurangi gesekan pada saat mesin panas.

Untuk motor matic yang umumnya digunakan sehari-hari di iklim tropis seperti Indonesia, oli dengan tingkat kekentalan 10W-30 atau 10W-40  biasanya menjadi rekomendasi.  

Oli dengan kode tersebut, memiliki keseimbangan yang baik antara kemampuan mengalir pada saat mesin dingin. Dan ketahanan menjaga pelumasan pada saat mesin panas.

3. Pilih Jenis Oli

Secara umum oli motor matic terbagi menjadi dua jenis, yaitu oli sintetis dan oli semi sintetis.  Oli sintetis dibuat dari bahan dasar minyak bumi yang diolah secara penuh, melalui proses kimiawi.  

BACA JUGA:Perhatikan Nih! Cara Mengunci Stang Motor Matic yang Anti Maling

BACA JUGA:7 Tips Penting Berkendara Motor Matic di Jalanan yang Rusak

Oli sintetis memiliki struktur molekul yang lebih seragam dan stabil, sehingga menawarkan beberapa keunggulan seperti:

  • Performa pelumasan yang lebih baik, terutama pada temperatur tinggi.
  • Ketahanan oksidasi yang lebih baik, sehingga oli tidak mudah mengalami degradasi dan memperpanjang usia pakai.
  • Kemampuan membersihkan dan mencegah pembentukan endapan lebih efektif.

Namun, oli sintetis memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan oli semi sintetis. Oli semi sintetis, merupakan perpaduan antara oli sintetis dan oli mineral (berasal langsung dari minyak bumi).  

Oli ini menawarkan performa yang cukup baik, untuk penggunaan harian dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Standar Kualitas Oli

Selain kode SAE, pemilihan oli juga perlu memperhatikan standar kualitas yang dimilikinya.  Standar kualitas oli umumnya diukur menggunakan dua kode, yaitu API (American Petroleum Institute) dan JASO (Japanese Automotive Standards Organization).

a. API Service Classification

Kode API menunjukkan performa oli, berdasarkan jenis mesin dan tahun pembuatan kendaraan. Misalnya kode API SL cocok untuk mesin bensin 4-tak modern, sedangkan kode API SN cocok untuk mesin bensin yang dilengkapi teknologi emisi rendah.
    
b. JASO Classification for Two-Wheeled Vehicle Engine Oils

Kode JASO khusus digunakan untuk oli mesin motor. Kode JASO dibagi menjadi beberapa kategori, namun untuk motor matic kode yang direkomendasikan minimal adalah JASO MB.

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Motor Matic Aprilia SR-GT 200 yang Harus Diketahui Sebelum Membeli

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Motor Matic Lebih Diminati Daripada Motor Bebek

Kode ini menandakan oli tersebut telah diformulasikan khusus, untuk mesin motor matic dengan kopling basah (jenis kopling yang bekerja dengan terendam oli mesin).

5. Pilih Brand Oli Ternama

Pasar oli motor matic dipenuhi oleh berbagai brand, baik lokal maupun internasional. Pilihlah oli dari brand ternama yang memiliki reputasi baik dan telah teruji kualitasnya.

Brand ternama biasanya memiliki standar produksi yang ketat, serta telah melakukan riset dan pengembangan. Untuk menghasilkan oli yang sesuai dengan kebutuhan motor matic.

BACA JUGA:Aki Motor Matic Habis, Lebih Baik Isi Ulang atau Diganti?

BACA JUGA:Pehatikan! 7 Tips Penting Mengisi Ulang Aki Motor Matic

Beberapa brand oli ternama yang populer di Indonesia antara lain:

  • AHM Oil: Oli resmi dari Astra Honda Motor yang diformulasikan khusus untuk motor Honda.
  • Castrol: Brand oli global dengan berbagai varian oli matic yang telah teruji performanya.
  • Shell: Brand oli ternama yang menawarkan oli matic dengan teknologi terkini untuk performa optimal.
  • Motul: Brand oli asal Prancis yang terkenal dengan oli sintetis berkualitas tinggi.
  • Liqui Moly: Brand oli asal Jerman yang menawarkan oli matic dengan teknologi inovatif untuk perlindungan mesin maksimal.

6. Waspada Oli Palsu

Di balik tingginya permintaan oli motor matic, marak pula peredaran oli palsu yang dapat merusak mesin motor Anda. Pastikan Anda membeli oli dari toko terpercaya, dan perhatikan ciri-ciri oli palsu, seperti:

  • Harga relatif jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.
  • Label kemasan yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan standar brand.
  • Tidak terdapat kode API dan JASO pada kemasan.
  • Tekstur oli yang berbeda dengan oli asli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: