Dilantik jadi PJ Sekda Banyumas, Agus Nur Hadir Segera Bentuk Tim Penyehatan BUMD

"Defisit APBD Rp. 60 M, salah satu upayanya adalah efisiensi dan peningkatan PAD itu saja dua. Jadi efisiensi untuk anggaran-angggaran operasional mungkin akan kita kurangi, perjalanan dinas, honor akan kita kurangi," lanjutnya. 

BACA JUGA:90 Orang PPK Terpilih Dilantik, KPU Kebut Tahapan Pilkada

Dilakukannya efisiensi anggaran harus dibarengi dengan peningkatan PAD. 

"Tetapi kita harus genjot PAD. Yang penting nanti kita akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggali potensi pendapatan yang belum tergali, banyak sekali yang belum tergali tentunya ini kewajiban kita," sambungnya. 

Paling utama dijelaskan, meningkatkan PAD, meskipun Pemda Banyumas juga terbebani dengan beberapa hal seperti hutang PEN. 

BACA JUGA:Pembacokan Hingga Meninggal Dunia di Cipaku, Diawali Masalah Tangisan Anak Tersangka

"Kemudian kewajiban kita mengangkat PHL menjadi PPPK itu juga menjadi tanggung jawab kita," katanya. 

Sementara untuk penyehatan BUMD menurutnya, hal tersebut memang harus segera dilakukan. Apalagi terdapat beberapa BUMD yang tidak produktif dan kurang sehat. 

"Yang pertama saya akan membentuk tim untuk mempelajari permasalahan BUMD ini. Karena memang kalau kita lihat kurang produktif ya atau kurang sehat. Nanti bagaimana untuk menyehatkan itu, kita akan bahas dengan tim nanti. Ada ahli ekonomi ahli hukum ahli sosial dan sebagainya. kita akan melibatkan perguruan tinggi juga untuk mempelajari bagaiman BUMD yang ada itu agar efektif. Itu juga salah satu upaya untuk meningkatkan PAD," pungkasnya. (win)

Sumber: