Inovasi Onduline: Mengubah Stigma Atap Ringan

Inovasi Onduline: Mengubah Stigma Atap Ringan

Direktur PT Onduline Indonesia, Esther Pane (dua dari kiri) didampingi jajaran management PT. Onduline Indonesia, berswa foto di galeri House of Onduline, Alam Sutera, Tangerang, Banten, usai menerima penghargaan Green label Indonesia dari Green Product C-Onduline Indonesia untuk Radarmas-

Atap Onduline juga tidak berkarat jika berada di lingkungan yang korosif. Hal-hal tersebut membuat Onduline memiliki umur pakai yang cukup panjang sehingga biaya perawatan dan perbaikannya akan sangat minim.

Pada dasarnya, seluruh keunggulan atap Onduline ini dikembangkan dengan menjadikan kebutuhan konsumen sebagai porosnya. Selain keunggulan yang dihadirkan dalam produknya, Onduline juga memastikan bahwa pengalaman konsumen dalam memilih, membeli, dan menggunakan produknya berjalan secara efisien.

Esther meyampaikan, konsumen baik pemilik rumah maupun para profesional di bidang arsitektur seperti kontraktor, arsitek, developer hingga tukang bangunan, dipastikan dapat memperoleh informasi mengenai solusi, cara hitung kebutuhan atap bitumen Onduline, dan cara pasangnya melalui tim penjualan yang tersebar di toko bahan bangunan tradisional maupun modern di seluruh Indonesia.

“Kami selalu memperhatikan sisi efisiensi dari customer journey. Proses dari perhitungan, perancangan, pembelian dan layanan lainnya seperti bantuan teknis tersedia di seluruh Indonesia, dengan dukungan dari distributor maupun melalui toko-toko atau supermarket bahan bangunan terdekat. Ini adalah kelebihan Onduline dari sisi efektifitas, mulai dari
perencanaan hingga pemasangan atap,” ucap Esther.

Dari seluruh keunggulan Onduline, ada satu keunggulan yang paling mendasar manfaatnya untuk keberlanjutan lingkungan hidup kita.

Esther memastikan, proses produksi genteng Onduline menggunakan bahan baku dan proses yang bertanggung jawab, dan juga lebih hemat konsumsi energi. Langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab perusahaan atas isu perubahan iklim yang kian menguat.

“Isu keberlanjutan tidak bisa ditawar karena kalau kita tidak mulai bertanggung jawab dari sekarang, kelak anak cucu kita akan merasakan lebih sulit. Onduline Indonesia memiliki komitmen tinggi mengenai prinsip keberlanjutan. Salah satunya, kita selalu memastikan semua produk yang diproduksi dan dijual di Indonesia itu melewati proses pabrikasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ucap Esther.

Saat ini, lima produk atap Onduline Indonesia yaitu Onduline Classic, Onduvilla, Onduline Tile, Onducasa dan Onduline Ridge C100 Classic, meraih sertifikasi Green Label Indonesia predikat GOLD dari Green Product Council (GPC) Indonesia.

Onduline adalah satu-satunya atap ringan bitumen yang telah menerima sertifikat green, menandakan produk atap ini baik digunakan dalam jangka panjang sebagai wujud nyata penyelamatan bumi. Sertifikasi diserahkan jelang Hari Bumi 2024, April lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: