Mur Pulley Kendaraan Motor Listrik: Fungsi Hingga Jenisnya

Selip terjadi ketika belt tidak cukup kencang dan tidak bisa mentransfer daya dengan efektif. Selip ini tidak hanya mengurangi efisiensi sistem tetapi juga dapat menyebabkan panas berlebih dan keausan pada belt dan pulley.

Dengan menggunakan mur pulley, ketegangan belt dapat disesuaikan sehingga kontak antara belt dan pulley selalu optimal, mengurangi risiko selip dan meningkatkan efisiensi transmisi daya.

3. Meningkatkan Umur Belt

Belt yang kencang atau kendor akan mengalami keausan yang lebih cepat. Mur pulley membantu mengatur ketegangan belt dalam batas optimal, sehingga mengurangi keausan berlebih. 

BACA JUGA:Mengulik Spesifikasi Motor Listrik Ofero Picasso, Harga Terjangkau di Bawah Rp15 Juta!

BACA JUGA:Jarak Tempuh Mendekati 200 KM, Begini Performa Motor Listrik Ola Electric S1 X yang Memukau!

Dengan adanya penggunaan mur pulley tidak hanya memperbaiki efisiensi sistem tetapi juga memperpanjang umur belt, mengurangi frekuensi penggantian dan biaya pemeliharaan.

Jenis-Jenis Mur Pulley

1. Fixed Tension Pulley

Fixed tension pulley adalah jenis mur pulley yang dipasang secara tetap pada posisi tertentu untuk memberikan ketegangan konstan pada belt. 

Meskipun sederhana dan mudah dipasang, fixed tension pulley kurang fleksibel dalam menyesuaikan ketegangan yang bervariasi.

BACA JUGA:Keren! Inilah 8 Tips Untuk Membuat Kendaraan Motor Listrik Hybrid Lebih Menarik Saat Dikendarai

BACA JUGA:Menarik! Inilah 7 Tips Memperpanjang Umur Kendaraan Motor Listrik Hybrid

2. Adjustable Tension Pulley

Adjustable tension pulley memungkinkan penyesuaian manual ketegangan belt. Jenis ini biasanya dilengkapi dengan mekanisme sekrup atau slot yang memungkinkan pengguna untuk mengatur posisi pulley, menyesuaikan ketegangan sesuai kebutuhan operasional.

Sumber: