Dipimpin Kades, Petani di Desa Pekiringan Basmi Wereng Serempak

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kurang lebih 100 hektar lahan sawah yang ditanami padi di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol, diserang hama wereng. Hal itu membuat pemerintah desa setempat segera turun tangan dengan melakukan penyemprotan dan pembasmian wereng itu, Minggu 5 Mei 2024 pagi.

Kepala Desa Pekiringan, Adi Kusumantoro menjelaskan, dari total kurang lebih 142 hektar tanaman padi, tersisa 42 hektar yang tidak terserang wereng. Pihaknya menerima bantuan dari Dinas Pertanian untuk obat semprotnya.

Lalu bersama Gapoktan Rukun Sari Pekiringan, ditambah BPP Pertanian dan Forkopimcam termasuk Polsek dan Koramil, melakukan pembasmian massal wereng di hamparan sawah yang terdampak.

"Dengan kompak, semua menyemprot dan harus pagi sampai pukul 09.00. Bertahap akan dilakukan pembasmian sampai tercapai semua hamparan," jelasnya.

BACA JUGA:Tinggalkan Tungku Menyala, Dua Rumah di Desa Karangjambe Terbakat

BACA JUGA:Warga Babakan Ditemukan Meninggal Dunia Membusuk di Rumahnya

Pihaknya optimis masih ada tanaman padi yang bisa terselamatkan. Dengan catatan pembasmian bersamaan dan serempak.

"Kalau padi yang sudah mulai berisi, dengan obat organik dan yang belum menggunakan obat kimiawi. Upaya ini juga sebagai cara pencegahan dan pembasmian," tambahnya.

Kedepan, ketika merata sudah diatasi, optimalisasi hasil panen masih bisa diharapkan. Lebih jauh kedepan, upaya ini akan membantu pemerintah dalam program kemandirian pangan.

"Saat kami melakukan penyemprotan massal, harapannya wilayah lain juga serempak melakukan hal yang sama," tegasnya.

Kades juga sangat berharap kesadaran semua petani dan pihak terkait dalam pemberantasan hama wereng. "Hasil lebih maksimal ketika pencegahan dan pemberantasan hama wereng dilakukan serempak," tuturnya. (ads/amr)

Sumber: