5 Kesalahan Saat Memanaskan Motor Matic yang Harus Dihindari

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memanaskan sepeda motor di pagi hari telah menjadi kegiatan rutin bagi banyak pengguna kendaraan bermotor. Hal ini umum dilakukan untuk memastikan motor tetap berada dalam kondisi optimal sebelum digunakan.

Memanaskan motor memiliki peran penting dalam menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur kendaraan. Saat motor dipanaskan, oli yang mengalir ke dalam mesin akan melumasi komponen, sehingga mengurangi gesekan dan abrasi yang dapat merusak mesin. 

Banyak pengendara yang salah kaprah saat memanaskan motor matic, hal ini tentu sangat berpengaruh pada mesin motor. Berikut beberapa kesalahan saat memanaskan motor matic yang harus dihindari:

1. Menggunakan Electric Starter

Seringkali pengguna melakukan kesalahan saat memanaskan motor matic yang dapat merugikan motor dalam jangka panjang. Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah penggunaan electric starter untuk memanaskan motor.

BACA JUGA:6 Penyebab Kerusakan pada Bearing Roda Motor Matic, WAJIB Diwaspadai

BACA JUGA:6 Komponen Motor Matic yang Paling Sering Dimodifikasi, Tingkatkan Performa Hingga Estetika Kendaraan

Meskipun fitur electric starter dirancang untuk memudahkan proses menyalakan motor, penggunaannya secara berlebihan dapat mengurangi usia pakai aki. Aki pada sepeda motor secara alami akan mengalami penurunan daya setiap harinya akibat pemakaian normal. 

Penggunaan electric starter secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada aki dan memperpendek umur pakainya. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan kerugian finansial bagi pemilik motor.

Untuk menghindari kesalahan ini, pengguna sepeda motor matic sebaiknya mempertimbangkan penggunaan electric starter dengan bijak. Gunakan electric starter hanya ketika diperlukan, misalnya jika motor sulit dinyalakan dengan kick starter. 

Dengan menghindari kesalahan saat memanaskan motor matic, pengguna sepeda motor matic dapat memperpanjang usia pakai aki dan mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan daya. 

2. Kelewat Nge-Gas di RPM Tinggi

Seringkali pengguna motor melakukan kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kelewat nge-gas di RPM tinggi saat memanaskan mesin.

Sumber: