Waspadai! Akibat dari Jarang Mengganti Oli Mesin Motor Matic

Waspadai! Akibat dari Jarang Mengganti Oli Mesin Motor Matic

Waspadai! Akibat dari Jarang Mengganti Oli Mesin Motor Matic-wahana honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Akibat dari jarang mengganti oli mesin motor matic menjadi pengetahuan penting, bagi para pengendara karena dapat berakibat fatal pada performa dan kesehatan mesin. Sehingga pengendara dapat  terhindar dari kerusakan, yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar.

Pernahkah kamu merasakan sensasi motor maticmu yang tiba-tiba mogok di tengah jalan? Rasanya panik dan kesal, kan? Apalagi jika hal itu terjadi saat kamu sedang terburu-buru.

Aku pernah mengalami hal itu beberapa bulan lalu, hari itu aku sedang dalam perjalanan menuju kantor. Saat aku sedang melaju di jalanan yang ramai, tiba-tiba motor maticku terasa berat dan kemudian mati mendadak.

Aku langsung panik dan menepikan motor di pinggir jalan. Setelah mencoba berbagai cara untuk menghidupkan kembali motorku, akhirnya aku memutuskan untuk menelepon bengkel terdekat.

BACA JUGA:6 Penyebab Kerusakan pada Bearing Roda Motor Matic, WAJIB Diwaspadai

BACA JUGA:6 Komponen Motor Matic yang Paling Sering Dimodifikasi, Tingkatkan Performa Hingga Estetika Kendaraan



Saat mekanik datang dan memeriksa motorku, dia langsung mengatakan bahwa penyebab motorku mogok adalah karena oli mesinnya yang sudah sangat kotor dan kental. Ternyata aku sudah lalai dalam mengganti oli mesin motorku selama beberapa bulan, aku merasa malu dan menyesal karena kecerobohan ini.

Pengalaman pahit ini menjadi pelajaran berharga bagiku, sejak saat itu aku selalu rajin mengganti oli mesin motorku sesuai dengan anjuran. Dan kamu? Apakah kamu masih sering menunda-nunda ganti oli motor maticmu?

Jangan sampai kamu mengalami hal yang sama sepertiku! Gantilah oli motor maticmu secara rutin, agar performanya tetap optimal dan terhindar dari berbagai kerusakan.

Dari cerita pengalamn itu kita ketahui bahwa, oli bagaikan darah bagi motor matic. Fungsinya tak hanya melumasi komponen mesin, tapi juga mendinginkan mesin dan membersihkan kotoran.

BACA JUGA:7 Penyebab Kerusakan Gear Rasio CVT pada Motor Matic, SIMAK Tips Berikut

BACA JUGA:Nggak Ada Lawan! 5 Keunggulan Transmisi Otomatis Pada Motor Matic

Rutin mengganti oli mesin sesuai anjuran sangatlah penting, untuk menjaga performa dan keawetan motor matic. Namun pada kenyataannya masih banyak pengguna motor matic yang lalai dalam mengganti oli.

Alasannya beragam mulai dari kesibukan, anggapan bahwa oli masih bagus, hingga terkendala biaya. Padahal akibat dari jarang mengganti oli mesin motor matic, dapat menimbulkan berbagai akibat fatal seperti:

1. Menurunnya Performa Mesin secara Drastis

Oli yang lama kelamaan akan mengental dan kotor, akibat terkontaminasi oleh kotoran hasil gesekan antar komponen mesin. Kondisi oli yang demikian tidak dapat melumasi mesin dengan optimal.

Hal ini menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, yang berakibat pada penurunan performa mesin. Performa motor matic Anda akan menurun drastis terasa berat saat dibawa jalan, tidak bertenaga, dan bahkan bisa mogok mendadak.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Matic untuk Perempuan dengan Desain Elegan

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Harus Membeli Motor Matic Yamaha Mio M3 125

Bayangkan jika Anda sedang terburu-buru, dan motor Anda mogok di tengah jalan. Tentu hal ini akan mengganggu aktivitas Anda dan membahayakan keselamatan.

2. Risiko Kerusakan Komponen Mesin yang Tinggi

Gesekan yang tinggi akibat oli kotor dapat memicu kerusakan pada komponen mesin, yang terbuat dari logam seperti piston, ring piston, dinding silinder, dan bantalan poros engkol. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kebocoran oli mesin, suara mesin kasar, hingga kerusakan fatal yang membutuhkan biaya perbaikan yang mahal.

Biaya untuk memperbaiki kerusakan ini bisa berkali-kali lipat lebih mahal, dibandingkan dengan biaya ganti oli secara rutin. Alih-alih menghemat biaya ganti oli, Anda justru harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar untuk memperbaiki kerusakan mesin.

3. Mesin Menjadi Lebih Cepat Panas (Overheat)

Oli juga berperan penting dalam membantu mendinginkan mesin saat beroperasi. Oli yang kotor dan kental tidak mampu menyerap panas mesin dengan baik, sehingga mesin menjadi lebih mudah panas (overheat).

BACA JUGA:KEREN BANGET! Teknologi Canggih pada Motor Matic XMax 250 2024, Menuju Masa Depan Skutik Premium

BACA JUGA:5 Motor Matic Murah Harga Dibawah 20 Jutaan

Kondisi mesin yang terlalu panas (overheat) dapat menyebabkan kerusakan, pada komponen mesin lainnya seperti gasket dan seal yang terbuat dari karet. Kerusakan ini dapat menimbulkan kebocoran oli mesin dan coolant, yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.

4. Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Boros

Mesin yang tidak terawat dengan baik termasuk akibat oli yang jarang diganti, akan bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar, yang menjadi lebih boros.

Uang yang Anda hemat akibat malas ganti oli mesin, justru akan terbuang sia-sia karena borosnya konsumsi bahan bakar. Pengeluaran untuk membeli bahan bakar yang lebih banyak ini, bisa mencapai ratusan ribu rupiah per bulan tergantung dari intensitas penggunaan motor matic Anda.

5. Nilai Jual Motor Menurun Drastis

Riwayat servis yang buruk termasuk jarang ganti oli, umumnya akan ter-reflect pada kondisi mesin motor matic Anda. Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri, bagi calon pembeli ketika Anda ingin menjual motor matic Anda.

BACA JUGA:5 Efek Negatif Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai pada Motor Matic, Ancaman Bagi Performa Mesin

BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Matic untuk Pria yang Keren dengan Desain Sporty

Motor matic dengan riwayat servis yang baik dan terawat, tentu akan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi. Dibandingkan dengan motor matic yang jarang diganti oli mesinnya.

Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjual motor matic Anda, dengan harga yang sesuai dengan nilainya. Atau bahkan terpaksa menjualnya, dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.

6. Biaya Perbaikan yang Bengkak

Biaya untuk memperbaiki kerusakan mesin akibat oli yang jarang diganti, bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya ganti oli secara rutin. Jangan anggap remeh biaya ganti oli yang mungkin terlihat "sepele" saat ini.

Kelalaian tersebut justru dapat membuat Anda mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar, untuk perbaikan mesin di kemudian hari. Biaya perbaikan ini bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung dari tingkat keparahan kerusakan mesin.

7. Kenyamanan dan Keamanan Berkendara Terganggu

Motor matic yang tidak terawat dengan baik, seperti akibat dari jarang mengganti oli mesin motor matic. Umumnya tidak nyaman dan tidak aman untuk dikendarai, karena memiliki resiko kerusakan pada mesin.

BACA JUGA:7 Persiapan Matang Menjelajahi Jarak Jauh dengan Motor Matic, Memastikan Perjalanan AMAN

BACA JUGA:15 Cara Mudah Mengganti Oli Motor Matic Tanpa Harus ke Bengkel

Suara mesin yang kasar, getaran yang berlebihan, dan risiko mogok mendadak, dapat membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Sehingga timbul rasa tidak nyaman dan was-was saat berkendara, seperti takut mogok dan bahkan mengalami kecelakaan akibat kondisi motor tidak prima.

Mengikuti anjuran pabrikan dalam mengganti oli mesin motor matic adalah langkah tepat, untuk menghindari berbagai akibat fatal yang telah disebutkan sebelumnya. Umumnya pabrikan motor menyarankan untuk mengganti oli mesin motor matic setiap 2.000-4.000 km, atau paling lambat 6 bulan sekali.

Interval penggantian oli ini bisa lebih cepat, tergantung dari penggunaan motor matic Anda. Semakin sering Anda menggunakan motor matic terutama di jalanan yang padat, maka semakin cepat pula oli mesin perlu diganti.

Dengan memahami akibat dari jarang mengganti oli mesin motor matic, kita dapat menjaga performa mesin motor matic tetap optimal dan memperpanjang usia pakainya. Rawatlah motor matic Anda dengan baik, agar Anda dapat menikmati performanya secara optimal. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: