Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Cilacap Dikebut

Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Cilacap Dikebut

Pj Bupati saat meninjau perbaikan jalan di Nusawungu.-Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Permasalahan jalan rusak di Kabupaten Cilacap masih belum selesai. Bahkan masih banyak jalan kabupaten yang butuh perbaikan.

Namun, Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berupaya melakukan perbaikan meski dilakukan secara bertahap. 

Saat ini, dari total panjang jalan kabupaten 1.287,375 kilometer yang memiliki kondisi rusak berat sepanjang 194,265 kilometer atau 15,09 persen. Kemudian kondisi baik 733,031 kilometer atau 56,94 persen. Sisanya dengan kondisi rusak ringan dan sedang.

"Tahun ini baru ada dari DAK dan APBD Kabupaten untuk alokasi penanganan jalan rusak," kata Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri. 

BACA JUGA:Tahap Pembangunan Cilacap City Mall, DPMPTSP Sebut Masih Proses Kementerian Lingkungan Hidup

BACA JUGA:Narapidana Lapas Cilacap Diberi Izin Khusus Untuk Hadiri Pemakaman Ibunya

Selain DAK fisik, Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mengalokasikan APBD Kabupaten sebesar Rp 150 miliar untuk pembangunan jalan di seluruh wilayah Cilacap. 

"Jenis pekerjaan untuk peningkatan jalan dan untuk nilainya bervariasi. Penandatanganan kontrak nanti tanggal 26 April 2024," katanya.

Tidak hanya itu, Pemkab Cilacap juga berupaya mendapatkan bantuan Inpres untuk menangani jalan rusak di seluruh Kabupaten Cilacap. 

Selain itu, lanjut Awaluddin, Pemerintah Kabupaten Cilacap juga terus mendorong pemerintah desa untuk memprioritaskan penanganan jalan desa yang menjadi tanggungjawab desa.

"Kita untuk Bansus (bantuan khusus) juga diubah di Perbupnya, yang tadinya 60 persen untuk fisik 40 persen non fisik, kita rubah 90 persen fisik 10 persen non fisik. Nah ini jalan lingkungan boleh masuk penanganan dalam rangka jalan-jalan di desa bisa lebih baik," kata Awaluddin.

"Kemudian dalam Inpres juga bisa masuk untuk penanganan jalan apa saja. Mudah mudahan masyarakat mengerti, karena jika jalan baik semua di Cilacap kita membutuhkan Rp 800 miliar, jadi bertahap," lanjut Awaluddin. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: