Terungkap! 5 Komponen Penting Motor Listrik yang Wajib Diperhatikan

Terungkap! 5 Komponen Penting Motor Listrik yang Wajib Diperhatikan

Terungkap! 5 Komponen Penting Motor Listrik yang Wajib Diperhatikan-e-scooter-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Komponen penting motor listrik yang wajib diperhatikan menjadi kunci performa, dan keawetan kendaraan Anda. Dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin, motor listrik menawarkan efisiensi energi yang unggul dan emisi gas buang yang minimal.  

Namun di balik kesederhanaan operasionalnya, motor listrik menyimpan teknologi kompleks yang memungkinkan pergerakannya. Yuk kupas tuntas 5 komponen penting motor listrik yang wajib diperhatikan, beserta fungsinya!

1. Baterai, Sumber Energi Listrik

Komponen ini berperan sebagai penyimpan energi listrik, yang menjadi sumber tenaga utama  motor listrik. Kapasitas baterai menentukan jarak tempuh motor listrik, dalam sekali pengisian daya.

 

Semakin besar kapasitas baterai semakin jauh jarak yang dapat dicapai, jenis baterai yang umum digunakan dalam motor listrik saat ini adalah baterai lithium-ion. Teknologi baterai terus berkembang dengan para peneliti berupaya meningkatkan kapasitas baterai, dan mempercepat waktu pengisian daya.

BACA JUGA:Keuntungan Menggunakan Portable Charging untuk Motor Listrik, SIMPEL Banget!

BACA JUGA:Review Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Volta Mandala, Harga Mulai Rp18 Jutaan

2. Motor Listrik, Konversi Energi Listrik menjadi Gerak

Motor listrik adalah inti yang mengubah energi listrik, dari baterai menjadi energi gerak yang menggerakkan roda. Motor listrik terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator (bagian statis) dan rotor (bagian berputar).  

Stator memiliki kumparan yang dialiri listrik, sedangkan rotor memiliki magnet permanen.  Interaksi medan magnet dari stator dan rotor menghasilkan gaya pendorong rotor berputar, dan putaran ini kemudian diteruskan ke roda melalui sistem transmisi.

Dibandingkan dengan mesin pembakaran internal pada kendaraan bensin, motor listrik menawarkan efisiensi energi yang lebih tinggi. Artinya motor listrik dapat menghasilkan lebih banyak tenaga gerak, dengan energi listrik yang lebih sedikit.

Hal ini berdampak langsung pada jarak tempuh yang lebih jauh, dan biaya operasional yang lebih rendah.

BACA JUGA:Cara Beli Motor Listrik Melalui Aplikasi PLN Mobile, ini Langkah-langkahnya!

BACA JUGA:Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Motor Listrik Second, Jangan Salah Pilih!

3. Pengontrol Motor, Pusat Kendali Performa

Pengontrol motor menerima input dari pengendara melalui throttle (tuas gas), dan menafsirkannya menjadi perintah untuk mengatur kecepatan dan torsi motor. Pengontrol motor juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara baterai dan motor, mengendalikan aliran arus listrik yang dibutuhkan motor untuk beroperasi.  

Selain itu pengontrol motor memastikan motor bekerja dengan efisien, dan aman melalui berbagai sensor dan aktuator yang terhubung. Sensor dan aktuator memainkan peran penting dalam komunikasi internal motor listrik.  

Sensor seperti sensor kecepatan, sensor suhu, dan sensor posisi mengirimkan informasi tentang kondisi motor ke pengontrol motor. Berdasarkan informasi ini pengontrol motor dapat menyesuaikan pengoperasian motor secara real-time, selain itu aktuator menerima perintah dari pengontrol motor dan menerjemahkannya menjadi tindakan fisik.

4. Sistem Pendingin Menjaga Suhu Ideal

Untuk memastikan performa motor listrik tetap optimal, dibutuhkan sistem pendingin yang efektif. Sistem ini berfungsi untuk menjaga suhu motor agar tidak terlalu panas, karena panas yang berlebihan dapat merusak komponen internal motor listrik.  

BACA JUGA:9 Cara Merawat Controller Motor Listrik, Memperpanjang Umur dan Kinerja Optimal

BACA JUGA:9 Cara Merawat Shock Breaker Motor Listrik, Panduan Lengkap untuk Kinerja Optimal

Umumnya sistem pendingin menggunakan cairan pendingin (coolant), yang dialirkan melalui saluran-saluran di dalam motor. Cairan pendingin menyerap panas yang dihasilkan motor, dan kemudian didinginkan melalui radiator yang terpapar aliran udara.

Panas yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah pada motor listrik, seperti penurunan performa, kerusakan baterai, dan bahkan kebakaran. Oleh karena itu sistem pendingin yang baik sangat penting, untuk menjaga umur pakai dan performa motor listrik secara keseluruhan.

5. Sistem Rem untuk Keamanan Berkendara

Sistem rem pada motor listrik memegang peranan penting dalam keselamatan berkendara, rem berfungsi memperlambat atau menghentikan motor listrik secara aman. Umumnya motor listrik menggunakan rem cakram atau rem tromol.  

Rem cakram menawarkan performa pengereman yang lebih baik dibandingkan rem tromol, terutama pada kecepatan tinggi. Sistem rem pada motor listrik juga terhubung dengan sistem pengereman regeneratif, yang dapat mengisi ulang sebagian daya baterai saat proses pengereman.

BACA JUGA:PAHAMI! Pengaruh Keberadaan Sepeda Motor Listrik Terhadap Lingkungan

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Alva Cervo dan Harganya, Desain Sporty Cocok untuk Bepergian Jauh

Pengereman regeneratif adalah salah satu keunggulan motor listrik. Saat proses pengereman motor listrik akan bekerja secara terbalik mengubah energi kinetik, dari pergerakan menjadi energi listrik yang kemudian disimpan kembali di dalam baterai.  

Di balik kesederhanaan operasionalnya motor listrik menyimpan ragam komponen, yang saling bekerja sama untuk menghasilkan pergerakan dan performa yang optimal. Mulai dari pasokan energi dari baterai hingga cengkeraman ban ke jalan, setiap komponen memiliki fungsi vital yang tak tergantikan.  

Dengan memahami komponen penting motor listrik yang wajib diperhatikan, pengguna motor listrik dapat berkendara dengan lebih aman, nyaman, dan menjaga performa motor listrik. Sehingga dapat memastikan bahwa motor listrik Anda, tetap dalam kondisi prima dan aman untuk dikendarai. (AKR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: