WAJIB TAU! Cara Mengatasi Kerusakan pada Controller Motor Listrik, untuk Memperpanjang Usia Pakai

WAJIB TAU! Cara Mengatasi Kerusakan pada Controller Motor Listrik, untuk Memperpanjang Usia Pakai

WAJIB TAU! Cara Mengatasi Kerusakan pada Controller Motor Listrik, untuk Memperpanjang Usia Pakai-Shopee: awallaptop.official-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cara mengatasi kerusakan pada controller motor listrik berguna untuk memperpanjang usia pakai, dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat. Sehingga motor listrik Anda akan selalu dalam kondisi prima, dan siap digunakan kapanpun Anda butuhkan.

Controller yang dijuluki sebagai "otak" motor listrik, memegang kendali aliran daya dari baterai ke motor dan komponen pendukung lainnya. Kerusakan pada controller dapat menyebabkan beragam gangguan pada performa motor listrik diantaranya:

  • motor listrik mati total, tidak mau hidup sama sekali.
  • motor listrik hidup namun tenaga terasa loyo atau tidak bertenaga.
  • Kecepatan motor tidak stabil, mengalami fluktuasi yang mengganggu kenyamanan berkendara.
  • Fungsi pengereman motor listrik tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Jika Anda menghadapi permasalahan di atas jangan langsung panik. Berikut ini beberapa cara mengatasi kerusakan pada controller motor listrik, yang dapat Anda lakukan:

BACA JUGA:PENTING! Penyebab Tarikan pada Motor Listrik Kurang Responsif

BACA JUGA:Simak! Berikut Merupakan Cara Mendapatkan Motor Listrik Bersubsidi

1.  Periksa Kesalahan Sederhana Terlebih Dahulu

Lakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap hal-hal sederhana, sebelum melakukan tindakan yang lebih kompleks. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:

a. Status Baterai

Pastikan baterai terisi penuh dengan memeriksa indikator pengisian daya, atau gunakan voltmeter untuk mengukur voltase baterai. Baterai yang kosong atau daya yang tidak mencukupi, bisa menjadi biang keladi motor listrik tak mau hidup.
    
b. Koneksi Kabel

Periksa semua hubungan kabel pada controller dan komponen lain, pastikan tidak ada kabel yang terlepas, longgar, atau mengalami kerusakan pada isolatornya. Koneksi yang tidak sempurna dapat mengganggu aliran listrik, dan menyebabkan gangguan pada performa motor listrik.
    
c.  Kondisi Sekring

Periksa kondisi sekring pada rangkaian listrik motor listrik Anda, sekering yang putus dapat memutus aliran listrik ke komponen tertentu termasuk controller. Ganti sekring dengan yang baru, dan memiliki nilai ampere yang sesuai dengan spesifikasi motor listrik Anda.

BACA JUGA:Inilah Asal Usul dari Motor Listrik yang Melintasi Zaman

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Listrik dengan Teknologi Baterai Swap, Solusi Inovatif untuk Transportasi Ramah Lingkungan

2. Mencoba Reset Sistem

Beberapa tipe controller motor listrik dilengkapi dengan tombol reset, yang berfungsi mengembalikan pengaturan ke kondisi default pabrik. Apabila Anda menduga adanya kesalahan pengaturan atau error pada sistem, cobalah tekan tombol reset.  

Namun perlu diingat bahwa tindakan ini akan menghapus semua pengaturan, yang telah Anda buat sebelumnya. Pastikan Anda membaca manual pengguna motor listrik, untuk mengetahui lokasi dan cara melakukan reset yang tepat.

3. Membaca dan Memahami Kode Kesalahan (Error Code)

Sejumlah controller motor listrik modern dilengkapi dengan lampu LED, atau layar yang dapat menampilkan kode kesalahan. Kode error ini berperan sebagai petunjuk yang membantu Anda, mengidentifikasi penyebab kerusakan secara lebih spesifik.

Dengan mengetahui kode error Anda dapat mencari referensi di manual pengguna, untuk memahami arti kode tersebut dan langkah perbaikan yang disarankan.

BACA JUGA:Penjelasan Mengenai Watt pada Motor Listrik, Memahami Daya yang Didistribusikan

BACA JUGA:Apa Itu Motor Listrik AC? Memahami Teknologi di Balik Kendaraan Listrik

4. Pemeriksaan Komponen Elektronik Internal

Jika Anda telah mencoba langkah-langkah awal namun masalah tetap berlanjut, besar kemungkinan terdapat kerusakan pada komponen elektronik internal controller. Memeriksa  komponen internal controller membutuhkan keahlian khusus, dan peralatan yang memadai.

Sebaiknya bawa controller Anda ke bengkel resmi, atau teknisi berpengalaman di bidang perbaikan motor listrik. Mereka memiliki keahlian untuk mendiagnosis kerusakan, melakukan perbaikan komponen, atau menggantikan komponen rusak dengan baru.

5. Penggantian Controller

Apabila controller sudah tidak dapat diperbaiki, penggantian dengan unit baru menjadi solusi terakhir. Pastikan Anda membeli controller yang kompatibel dengan spesifikasi motor listrik Anda, konsultasikan dengan teknisi atau penjual resmi untuk mendapatkan rekomendasi controller yang tepat.

Mengenal Jenis-jenis Kerusakan Controller

Kerusakan pada controller motor listrik dapat terjadi dalam berbagai bentuk, berikut beberapa jenis kerusakan yang umum ditemui:

BACA JUGA:Tak Perlu Datang ke Samsat, Begini Cara Bayar Pajak Motor Listrik Secara Online

BACA JUGA:Review Keunggulan Motor Listrik Ecgo, Harga Murah Tapi Tidak Murahan

a. Kerusakan MOSFET (Metal-Oxide-Semiconductor Field-Effect Transistor)

MOSFET merupakan komponen kunci yang mengatur aliran daya pada controller. Kerusakan MOSFET dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti motor listrik mati total, tidak bertenaga, atau kecepatan tidak stabil.
    
b. Kerusakan Kapasitor

Kapasitor berfungsi menyimpan energi listrik sementara, untuk menjaga kestabilan arus listrik pada controller. Kapasitor yang rusak dapat menyebabkan fluktuasi daya, yang mengganggu performa motor listrik.
    
c. Kerusakan Jalur PCB (Printed Circuit Board)

Jalur PCB adalah jejak penghantar listrik pada permukaan papan sirkuit controller. Kerusakan jalur PCB baik akibat korsleting, hubungan dengan air, atau komponen terbakar, dapat menghentikan aliran listrik sehingga controller tidak berfungsi.

Dengan pemahaman dan cara mengatasi kerusakan pada controller motor listrik yang tepat, Anda dapat mendiagnosis kerusakan controller dan  mencari solusi yang sesuai. Mempelajari cara mengatasi kerusakan pada controller motor listrik, merupakan investasi yang berharga untuk menjaga performa dan ketahanan motor listrik Anda. (AKR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: