Terjatuh Saat Pangkas Ranting Pohon, Warga Patemon Meninggal Dunia

Terjatuh Saat Pangkas Ranting Pohon, Warga Patemon Meninggal Dunia

TKP: Lokasi korban ditemukan terjatuh saat memangkas ranting pohon alba.-POLSEK BOJONGSARI UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sukarman (47), warga Desa Patemon RT 1 RW 2, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga meninggal dunia, Selasa, 16 April 2024.

Korban meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon Alba di Dusun Gumelar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.

Kapolsek Bojongsari AKP Kusmono mengatakan, korban sempat ditolong dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban terjatuh dari pohon Alba setinggi lima meter. Korban terjatuh saat memangkas ranting pohon untuk dijadikan kayu bakar," katanya.

BACA JUGA:Dipenuhi Serangga Lembayang, Puluhan Sepeda Motor Terjatuh di Jembatan Sungai Klawing

BACA JUGA:Tambah 1 Alat Berat, Sodetan Sungai Klawing Dilanjutkan

Dia menjelaskan, kejadian pertama kali diketahui oleh bernama Radi (50), warga Desa Bojongsari.

"Saat melintas di lokasi dia mendapati korban dalam posisi tergeletak dan dalam kondisi tidak sadarkan diri," jelasnya.

Ditambahkan olehnya, saat ditemukan korban dalam posisi tergeletak di tanah, serta bagian kepala tertimpa pohon Alba yang patah.

Kejadian tersebut, kemudian diberitahukan kepada warga lain. Warga lalu memberikan pertolongan, dengan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Paket Terguling di Sangkanayu

BACA JUGA:Jelang Liga 3 Nasional, Persibangga Agendakan Dua Kali Ujicoba

Namun, akibat luka yang dideritanya, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. "Korban meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit," lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, korban terjatuh diduga akibat pohon yang dipanjatnya sudah rapuh. "Korban terjatuh kemudian tertimpa patahan pohon Alba dengan diameter kurang lebih 19 centimeter," ujarnya.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit, korban mengalami luka pada bagian kepala. Diketahui, tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban yang mengarah tindak pidana. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: