Aspal Rusak di Jalur Lingkar Selatan Sumpiuh-Tambak Dikeluhkan

Aspal Rusak di Jalur Lingkar Selatan Sumpiuh-Tambak Dikeluhkan

Pemotor melintasi salah satu titik kubangan aspal di jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak. Masyarakat berharap kerusakan jalan segera mendapatkan penanganan.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jalan kabupaten jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak dikeluhkan masyarakat yang melakukan aktivitas lebaran antar kabupaten. Sebab, sebagian aspal mengalami rusak berat.

Warga Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Rahmat Mahmudi mengeluhkan, sebagian jalan kabupaten jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak yang tidak kunjung mendapatkan penanganan.

"Kapan jalan rusak diperbaiki? Sudah parah aspalnya. Banyak kubangan setelah hujan," ujar Rahmat.

Rahmat bersama keluarganya menggunakan sepeda motor, berlebaran ke sejumlah kerabat yang berada di wilayah Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Salah satu akses alternatif melintasi jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak.

BACA JUGA:Jalan Rusak di Pasar Sumpiuh, Belum Ada Penanganan dari Anggaran Induk

BACA JUGA:Akhir Tahun, DPU PR Kebut Pembenahan Jalan Rusak

 

Kondisi aspal rusak di jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak dari arah timur ke bara,t dimulai ketika melintas di Desa Karangpetir lalu Plangkapan, Kecamatan Tambak. Kemudian, pengguna jalan masih harus merasakan kesulitan sampai di ruas Kelurahan Sumpiuh hingga perbatasan Desa Selandaka.

Jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak dinilai lebih strategis untuk perjalanan antar kabupaten terutama dari dan ke cakupan wilayah di Kecamatan Ayah dan sekitarnya. Ketimbang harus memutar melintasi Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Warga Sumpiuh, Sutiyah juga mengeluhkan hal yang sama atas kondisi sebagian jalan kabupaten jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak yang rusak berat. Dia bersama keluarganya berkendara sepeda motor perjalanan dalam rangka lebaran ke saudara di wilayah Kecamatan Ayah.

"Lewat Nusawungu, cari jalan yang aspalnya halus walaupun lebih jauh tapi rasanya cepat sampai. Kalau jalan rusak jadi terasa lama dan capek," kata Sutiyah.

Oleh karena itu, masyarakat lintas kabupaten berharap jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak segera mendapatkan penanganan. Sehingga, ketika lebaran tahun berikutnya tidak lagi kesulitan melintas atau perjalanan memutar. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: