50.062 Kendaraan Masuk di Banyumas, Puncak Arus Mudik Diprediksi Senin dan Selasa

50.062 Kendaraan Masuk di Banyumas, Puncak Arus Mudik Diprediksi Senin dan Selasa

Pemudik motor bersama keluarganya.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - H - 4 empat jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, terdapat sebanyak 50.062 kendaraan yang terpantau memasuki Kabupaten Banyumas berdasarkan traffic counting titik pantau Ajibarang. 

Muhammad Eka, Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas mengatakan, pada hari Sabtu (6/2/2024) atau H - 4 kemarin. Terdapat 50.062 kendaraan masuk banyumas, dan 25.921 kendaraan keluar. 

"Volume lalu lintas masuk banyumas mencapai 50.062 kendaraan perhari. Meningkat 44 persen dari volume lalu lintas hari sebelumnya. Sedangkan volume lalu lintas keluar banyumas mencapai 25.921 kendaraan perhari meningkat 27 persen dari volume lalu lintas hari sebelumya," katanya, Minggu (7/4/2024) 

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Curah Naik Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Dijelaskan, untuk kondisi arus lalu lintas saat ini masih dalam kategori ramai lancar.

"Untuk periode jam puncak lalu lintas, terjadi merata dari jam 07.00 WIB - 19.00 WIB. Dengan jam puncak tertinggi terjadi pada pukul 17.00. - 18.00 WIB," jelasnya.

Untuk kendaraan yang masuk, didominasi pengendara sepeda motor 69 persen, mobil 24 persen, dan truk atau bus 7 persen. 

BACA JUGA:Jelang Putaran Nasional Liga 3, Persibangga Tambah Personel Asisten Pelatih

"Hari ini mungkin lebih banyak lagi. Tetapi puncaknya kemungkinan senin atau selasa. Sabtu kemarin emang agak ramai, karena wekeend," beber Eka. 

Selain dampak tersebut, meningkatnya arus lalu lintas pada H - 4 kemarin, menurutnya, disebabkan dampak kemacetan di pintu tol Kalikankung. 

"Terus ada dampak tol di Kalikankung dan Pekalongan, tadinya mungkin orang yang mau lewat tol ke Purworejo terus ke Jogja tapi karena imbas kemacetan di pintu tol, akhirnya turun di tegal. Kemungkinan ada imbas itu, dan hari Sabtu juga ialah hari populer mudik," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: