6 Penyebab Utama Baterai Motor Listrik Mengalami Kebocoran yang WAJIB Kalian TAHU!

Benturan atau guncangan yang keras pada baterai dapat merusak struktur internalnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan retak atau robek pada selaput pelindung baterai. 

Ini dapat mengakibatkan kebocoran elektrolit, yang mengganggu kinerja baterai dan bahkan membahayakan pengguna.

Pencegahan terhadap kerusakan fisik pada baterai melibatkan perlindungan yang baik terhadap baterai, seperti pemasangan yang aman dan kokoh, serta menghindari eksposur terhadap situasi atau lingkungan yang berpotensi merusak. 

Selain itu, pemeliharaan yang teratur dan pemeriksaan visual secara berkala juga penting untuk mendeteksi kerusakan fisik pada baterai sejak dini sehingga tindakan perbaikan dapat segera diambil.

5. Penggunaan Charger yang Tidak Sesuai

Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi baterai adalah penyebab lain dari kebocoran pada baterai motor listrik. 

Charger yang tidak sesuai dapat menghasilkan arus pengisian yang tidak stabil atau terlalu tinggi, yang dapat merusak baterai dan menyebabkan kebocoran. 

Misalnya, penggunaan charger dengan voltase atau amperase yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen baterai dapat menyebabkan overheating atau overcharging, yang pada akhirnya dapat merusak sel-sel baterai dan menyebabkan kebocoran.

Untuk mencegah masalah ini, penting bagi pemilik motor listrik untuk menggunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen baterai atau motor listrik. 

Pastikan charger tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan baterai motor listrik milik kalian , termasuk voltase, amperase, dan jenis konektor yang tepat. 

Selain itu, hindari menggunakan charger yang rusak atau cacat, dan pastikan untuk mematikan charger setelah pengisian selesai untuk mencegah overcharging.

BACA JUGA:JANGAN SEMBARANGAN !! Inilah Cara Aman Menambal Ban Motor Listrik yang Bocor

BACA JUGA:Cara yang Benar Merawat Baterai Motor Listrik Agar Awet

Untuk mencegah kebocoran baterai motor listrik, penting bagi pemilik untuk melakukan pemeliharaan yang teratur, termasuk pemeriksaan visual secara berkala, penggunaan charger yang sesuai, dan penghindaran dari kondisi lingkungan yang ekstrem. 

Selain itu, jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada baterai, segera ambil tindakan untuk memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru guna menjaga kinerja dan keamanan motor listrik. (dda)

Sumber: