Tertidur Dekat Rel Kereta Api, Seorang Pemuda Asal Bantarsari Meninggal Tertabrak Kereta
Kondisi warga Bantarsari di lokasi kejadian sebelum dilakukan proses evakuasi oleh petugas, Selasa (2/4/2024).-Hari Winarno untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang pemuda dengan inisial R (20) warga Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, meninggal dunia tertabrak kereta api di jalur Rel KA Gandrungmangu-Kawunganten KM 357 + 2/3. Masuk wilayah Desa Kamulyan Kecamatan Bantarsari pada Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari keterangan saksi, awalnya korban bersama rekannya mencari tempat untuk beristirahat, lalu mereka memilih tiduran di areal sekitar rel kereta api. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, kepala korban sudah berada di atas perut saksi dengan kondisi berlumuran darah.
"Ketika terbangun saksi kaget kepala korban sudah berada di atas perutnya dengan kondisi berlumuran darah dan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Camat Bantarsari Hari Winarno berdasarkan laporan yang diterima, Selasa (2/4/2024).
Setelah itu, saksi segera memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan diteruskan kepada petugas kepolisian agar segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Korsleting Listrik, Rumah di Desa Bener Cilacap Terbakar
BACA JUGA:Menjelang Arus Mudik Lebaran, Kondisi Terminal di Kabupaten Cilacap Masih Sepi
"Setelah dilakukan olah TKP, korban tertidur terlalu dekat dengan areal rel kereta api. Sehingga dipastikan korban meninggal akibat tertabrak kereta yang lewat. Hal itu dikuatkan dengan adanya bekas ceceran darah di sekitar lokasi," lanjutnya.
Selanjutnya, korban di evakuasi menuju Puskesmas Bantarsari untuk pemeriksaan lebih lanjut kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dari serangkaian pemeriksaan, korban diduga murni tertemper atau tertabrak kereta api. Kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman secara layak," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: