6 Tantangan Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

Paparan terus-menerus terhadap perangkat digital seperti ponsel pintar, komputer, dan tablet dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk benar-benar beristirahat dan merasa tenang. 

Dampaknya termasuk gangguan tidur, kelelahan, dan ketegangan mental yang berkepanjangan.

Istirahat yang cukup dan berkualitas penting untuk memulihkan energi fisik dan mental. Kesulitan dalam beristirahat dapat mengakibatkan penurunan produktivitas, kreativitas, dan kinerja secara keseluruhan.

6. Membandingkan Diri Dengan Standar yang Tidak Realistis 

Perbandingan diri dengan standar yang tidak realistis adalah tantangan yang sering dihadapi banyak orang di era digital ini. 

Media sosial dan platform online lainnya sering kali memperlihatkan gambaran kehidupan yang sempurna, sukses, dan bahagia, yang seringkali tidak mencerminkan kehidupan sebenarnya. 

Akibatnya, orang cenderung membandingkan diri mereka dengan standar yang tidak realistis tersebut, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Perbandingan yang terus-menerus dengan standar yang tidak realistis juga dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.

Orang mungkin merasa tertekan atau putus asa karena mereka merasa tidak mampu mencapai tingkat kesempurnaan yang mereka lihat di sosial media.

BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental untuk Introvert

BACA JUGA:Rekomendasi Permainan Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anak

Mengatasi tantangan ini membutuhkan kesadaran akan dampak negatif teknologi terhadap kesehatan mental, serta kemauan untuk mengambil langkah-langkah tepat untuk keseimbangan kesehatan mental.

Ini termasuk mengatur waktu penggunaan teknologi, memperkuat hubungan sosial di dunia nyata, dan memprioritaskan self-care dan kesejahteraan mental.

Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan dan menjaga kesehatan mental di era digital. (dda)

Sumber: