Taman Pangripta Dipasangi CCTV, Cegah Muda-Mudi Bermesraan
Papan peringatan adanya CCTV kini terpasang di sudut-sudut Taman Pangripta Kranji, Purwokerto, Rabu (2/7/2025). Pemasangan tersebut untuk memperingatkan pengunjung taman untuk menjaga sikap dan tingkah laku.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Taman Pangripta Kranji Brobahan, yang terletak di tengah Kota Purwokerto, kini dipasangi kamera pengawas (CCTV). Pemasangan dilakukan menyusul keluhan warga terkait aktivitas muda-mudi yang kerap nongkrong hingga dini hari dan diduga melakukan tindakan tidak senonoh.
Menurut keterangan warga sekitar taman yang enggan disebut namanya, aktivitas pacaran di taman tersebut sudah berlangsung cukup lama, bahkan hingga dini hari. Meski penerangan di taman terbilang memadai, hal itu tak menghalangi pasangan muda-mudi untuk bermesraan.
"Sebenarnya lampunya sudah terang. Tapi ya, namanya anak muda. Sebelum ada CCTV, pernah ada yang sampai bermesraan mengarah ke hal-hal tak pantas," ungkapnya saat ditemui Radarmas, Rabu (2/1/2025).
Ia menambahkan, kamera pengawas dipasang sekitar satu minggu terakhir, lengkap dengan papan peringatan dan pemberlakuan jam malam. Kini, para pengunjung diimbau meninggalkan taman maksimal pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Berkunjung Ke Taman Pangripta Kranji Bisa untuk Nongkrong atau Olahraga
"Jam sebelas malam biasanya sudah disuruh pulang oleh petugas jaga malam. Karena taman ini ruang publik, tapi sering disalahgunakan," ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh pedagang di sekitar taman. Ia mengaku mendukung langkah pengelola memasang CCTV dan menetapkan aturan jam malam guna menjaga kenyamanan dan fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau.
Sementara itu, Jalom Noor (42), warga yang rutin berolahraga di taman tersebut pada pagi hari, menyayangkan jika taman digunakan untuk hal-hal yang tidak pantas. Menurutnya, Taman Pangripta memiliki suasana sejuk dan rindang yang cocok untuk aktivitas positif seperti joging.
"Saya biasanya joging pagi, jadi belum pernah lihat yang begitu-begitu. Tapi kalau malam, mungkin iya, karena memang banyak pohon dan bangku di bawahnya," ujarnya.
BACA JUGA:Jogging Track Sudah Mulai Retak di Taman Pangripta Kranji
Jalom berharap taman sebagai ruang publik bisa digunakan sebagaimana mestinya.
“Kalau hanya duduk dan ngobrol sih tidak masalah, tapi kalau sudah mengarah ke bermesraan berlebihan atau tindakan asusila, tentu sangat disayangkan,” ujarnya. (dms)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


