Dosen Amikom Purwokerto Dampingi Tim Pengusul Program Kreativitas Mahasiswa
Pendampingan tim pengusul program kreativitas mahasiswa (PKM) 2025 dan cara pengisian data di Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (SIMBELMAWA) oleh Dosen Universitas Amikom Purwokerto Gustin Setyaningsih, S.Kom., M.MSI dan tim, Sabtu (17/5).-AMIKOM PURWOKERTO UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di aula dan ruang eksekutif Universitas Amikom Purwokerto, Kamis (15/5) hingga Sabtu (17/5), Dosen Universitas Amikom Purwokerto Gustin Setyaningsih, S.Kom., M.MSI dan tim dosen serta mahasiswa mengadakan pendampingan kepada tim pengusul program kreativitas mahasiswa (PKM) 2025 hingga cara pengisian data di Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (SIMBELMAWA).
"PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan Ditjen Diktiristek di bawah pengelolaan Belmawa dan menjadi salah satu upaya menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa," katanya pada Radarmas, Selasa (20/5).
Gustin menjelaskan peserta atau tim yang akan mengajukan proposal PKM 2025 berjumlah 76 mahasiswa dengan pendampingan proposal yang dibagi menjadi tiga sesi sesuai dengan skema PKM yang ada. Rinciannya Kamis pukul 13.00 hingga 15.00 WIB untuk PKM KC. Selanjutnya Jumat pukul 09.00 sampai 14.00 WIB untuk PKM K dan terakhir Sabtu pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 WIB untuk PKM AI, GFT, PM, KI, PI, VGK. Adapun fokus pelatihan lebih kepada pedoman penulisan atau template PKM 2023.
"Karena seleksi awal oleh SIMBELMAWA maka yang pertama kami lihat dari segi templatenya terlebih dahulu. Sebagus apapun judul dan isinya jika tidak sesuai template pedoman PKM maka akan gugur diawal," ungkap dia.
Tahapan setelah template sesuai yaitu melatih cara menginput data ketua pengusul di SIMBELMAWA mulai dari proses pengisian data diri, anggota pengusul, luaran sampai dengan upload proposal di sistem. Dibantu oleh para reviewer internal Universitas Amikom Purwokerto dengan lima dosen di dalamnya, semua proposal PKM dari peserta pelatihan direview teliti satu persatu.
"Dengan bantuan reviewer dapat diketahui letak kesalahan maupun ketidaksesuaian dengan pedoman penulisan PKM," sambung Gustin.
Terakhir untuk tujuan dari pelatihan kali ini sesuai target dari Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom Purwokerto terkait jumlah proposal yang dapat didanai sudah mencapai lebih dari lima tim dan ada tim yang bisa sampai PIMNAS.
"Harapannya semakin menambah pemahaman mahasiswa dalam menulis proposal PKM yang sesuai dengan pedoman yang ada," pungkasnya. (yda/ads)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


