Drainase Depan RTH Tanjung Tidak Berfungsi Maksimal

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Drainase di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan RT 5 RW I tepatnya di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sedang dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas tidak berfungsi maksimal.

Pantauan Radarmas pada Jumat (6/12) pagi, air di drainase depan RTH Tanjung tidak mengalir atau ngembeng. Karena tidak mengalir warna air cenderung kehitaman dan dari sisi kesehatan berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.

Warga RT 5 RW I Kelurahan Tanjung, Anto memgatakan dari warga sudah berupaya melaporkan drainase yang tidak berfungsi maksimal di depan RTH Tanjung. Warga bertanya-tanya bagaimana proses pembangunan drainase tersebut sehingga air di drainase ngembeng atau tidak mengalir. Dengan air yang ngembeng tersebut, air di drainase yang tidak mengalir ke kali atau sungai terdekat justru berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Dari awal pembangunannya mungkin sudah salah. Tinggi rendah saluran seperti tidak diperhatikan," katanya ditemui Radarmas.

Anto berharap dengan bakal selesainya pembangunan RTH Tanjung bulan ini, drainase di depan RTH Tanjung yang tidak berfungsi maksimal segera dapat dinormalisasikan. Informasinya tahun depan drainase depan RTH Tanjung bakal ditangani bersama dengan pengaspalan jalannya. Menurutnya penanganan drainase dan pengaspalan jalan depan RTH Tanjung akan lebih baik jika dilakukan bersamaan dengan pembangunan RTH tahun ini.

"Saran saya ketinggian drainase di depan SMP Muhammadiyah 2 Purwokerto sepertinya bisa ditinggikan agar air lancar mengalir," ungkap dia.

Kepala Bidang RTH DLH Banyumas, Septian Muhranto mengatakan keluhan warga RT 5 RW I terkait drainase yang tidak berfungsi maksimal sudah dilaporkan ke dinas teknis. Dirinya sepakat bahwa drainase di depan RTH Tanjung yang airnya ngembeng atau tidak mengalir tersebut agar segera ditangani. Fungsi RTH sebagai ruang publik tempat berkumpul warga tentu tidak terlepas dari fungsi drainase yang baik di sekelilingnya.

"Dari warga sudah melapor. Informasinya ditangani tahun depan," pungkasnya. (yda)

Sumber: