Banner v.2

Kemenag Purbalingga Harap Akhir Tahun Seluruh Madrasah Terlayani Program MBG

Kemenag Purbalingga Harap Akhir Tahun Seluruh Madrasah Terlayani Program MBG

MBG di MI Istiqomah Sambas.-Kemenag Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Purbalingga, Zahid Khasani berharap, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau seluruh madrasah di Purbalingga akhir tahun ini.

Dengan begitu, pada awal tahun 2026, semua lembaga pendidikan di bawah Kemenag, termasuk pondok pesantren, bisa ikut merasakan manfaat program tersebut.

"Harapannya akhir tahun ini sudah seluruhnya, sehingga awal tahun 2026 semua madrasah di lingkungan Kemenag sudah menerima program MBG," ujar Zahid.

Ia menjelaskan, sejauh ini pelaksanaan MBG berjalan lancar tanpa adanya laporan efek negatif seperti keracunan. Namun, cakupan program di madrasah masih terbatas karena jumlah Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) yang ada di Purbalingga belum mencukupi.

BACA JUGA:Cegah Keracunan Massal Program MBG, SPPG Tak Boleh Beroperasi Sebelum Seluruh Sertifikasi Terpenuhi

"Setiap SPPG maksimal melayani 3.000 penerima manfaat dan jaraknya tidak boleh terlalu berdekatan. Kami memahami asesmen pendirian dapur SPPG itu panjang, tapi kami berharap pemerintah pusat bisa menambah titik sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Kankemenag Purbalingga, hingga September 2025 terdapat 15 titik SPPG yang menyalurkan program MBG dengan total 7.994 siswa madrasah penerima manfaat. Angka tersebut masih jauh dari total 49.426 siswa madrasah di Purbalingga.

Rinciannya, di tingkat Raudhatul Athfal (RA) baru 22 dari 250 lembaga (8,8 persen) yang menerima MBG. Pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), 21 dari 184 lembaga (11,4 persen) telah mendapatkan. Sementara di Madrasah Tsanawiyah (MTs) baru delapan dari 42 lembaga (19 persen), dan Madrasah Aliyah (MA) tiga dari 12 lembaga (25 persen).

Padahal, jumlah siswa madrasah di Purbalingga cukup besar, yakni 26.522 siswa di jenjang MI, 8.639 siswa RA, 11.495 siswa MTs, dan 2.770 siswa MA.

BACA JUGA:Dapur MBG Wajib Lalui Pelatihan Sebelum Terbit SLHS

Dengan potensi sebanyak itu, Zahid menilai peningkatan jangkauan program MBG sangat penting untuk mendukung gizi dan kesehatan peserta didik madrasah di wilayahnya. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: