Banner v.2
Banner v.1

Rofik Hananto Laksanakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Rofik Hananto Laksanakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Anggota MPR RI Fraksi PKS, Rofik Hananto melaksanakan sosialisasi 4 pilar MPR RI di Joglo SEMAR, Purbalingga.-Budi Cahyo Utomo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota MPR RI Fraksi PKS, Rofik Hananto melaksanakan sosialisasi 4 pilar MPR RI  di Joglo SEMAR, Purbalingga. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Aris Widiarso dan Sejarawan Purbalingga, Agus Sukoco dan diikuti oleh struktur PKS dan koordinator relawan dari Dapil Purbalingga 1.

Rofik mengungkapkan, berdirinya negeri ini, tidak lepas dari perjuangan para pahlawan yang menyerahkan apapun demi keutuhan bangsa Indonesia.

"Berdirinya negeri ini tidak mungkin terlepas dari peran-peran para pahlawan yang mengorbankan segala yang ia miliki. Tugas kita sekarang adalah bagaimana negeri yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan ini, tetap kokoh, utuh, dan membawa menjadi negara maju,” ujar Rofik.

Ia juga menambahkan bahwa empat pilar sebagai pilar utama terbentuknya keutuhan negeri ini harus diinternalisasi dan difahami dengan baik.

BACA JUGA:Rofik Hananto Bagikan Zakat Maal untuk 1200 KK di Desa Blater

BACA JUGA:Rofik Hananto Kembali Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI

"Jangan sampai kita tercerai-berai, karena negara kita terlalu heterogen, sangat kontras. Untuk itu, empat pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ini, memiliki fungsi sebagai pilar-pilar utama terbentuknya keutuhan negeri, harus diinternalisasi dan difahami dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia," tambah Rofik.

Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Aris Widiarso menyampaikan, sosialisasi 4 pilar ini adalah untuk memperkuat pikiran dan jiwa bahwa kita adalah pemilik Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Acara ini hanya sebagai pengingat bahwa kita adalah bangsa yang didirikan oleh perjuangan, dan semoga sosialisasi empat pilar kali ini memperkuat kita semua dari sisi pikiran dan jiwa, bahwa kita adalah pemilik negara ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Aris.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: