Bermain Petasan dan Menggangu Warga, 16 Remaja Dibawa ke Polsek Kalimanah

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 16 remaja dibawa ke Mapolsek Kalimanah, karena tertangkap tangan menyalakan petasan di Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Minggu, 9 Maret 2025 pagi. Selanjutnya mereka diberikan pembinaan oleh petugas dari Polsek Kalimanah.

Kapolsek Kalimanah AKP Mubarok mengatakan, sebelumnya mereka menerima laporan dari warga. Yakni, adanya sekelompok anak-anak sedang bermain petasan dan mengganggu lingkungan pemukiman. 

"Warga merasa terganggu, apalagi di lokasi tersebut ada warga yang baru memiliki bayi," katanya. 

Menindaklanjuti laporan dari tersebut, petugas dari Polsek Kalimanah merespon dengan mendatangi lokasi. "Kemudian membawa anak-anak tersebut untuk diberikan pembinaan," imbuhnya.

BACA JUGA:Polres Banjarnegara Perketat Pengamanan Jelang Ramadan, Fokus pada Pencegahan Petasan dan Balap Liar

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polres Purbalingga Waspadai Perang Sarung dan Petasan

Dia menambahkan, pembinaan dilakukan di Polsek Kalimanah menghadirkan seluruh orang tua dari para remaja tersebut. Polisi juga mengamankan petasan model meriam spiritus, dari tangan sejumlah remaja tersebut. 

Dijelaskan, langkah pembinaan dilakukan untuk memberikan pemahaman bahwa bermain petasan itu bisa membahayakan keselamatan. "Selain itu, dapat mengganggu lingkungan sekitar akibat bunyi yang ditimbulkan," lanjutnya.

Diungkapkan, melalui pembinaan yang dilakukan diharapkan sejumlah remaja tersebut tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Selain itu, para orang tua lebih bisa mengawasi aktivitas anak agar tidak melakukan tindakan negative," imbuhnya.

Setelah diberikan pembinaan, selanjutnya sejumlah remaja tersebut tersebut diserahkan kembali kepada orang tuanya.

Sumber: