Peduli Grup Musik Sukatani, Aksi Solidaritas Digelar di Alun-alun Purbalingga
Para peserta aksi mengungkapkan tuntutan mereka dengan seruan di spanduk maupun kertas selebaran di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (19/02).-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seratusan orang terlihat memenuhi sisi Utara Alun-alun Purbalingga, Minggu 22 Februari 2025. Mereka menggelar aksi solidaritas terkait persoalan yang menimpa grup band Sukatani.
Peserta aksi ada mahasiswa, seniman, generasi muda dan elemen masyarakat lainnya. Aksi ini bertajuk #Kami bersama Sukatani.
Balqis, salah satu juru bicara aksi kepada wartawan mengungkapkan, aksi ini digelar karena menilai aparat polisi sudah membungkam kebebasan berekspresi musik dan lagu yang dinyanyikan band Sukatani asal Purbalingga.
Pihaknya memberikan dukungan kepada grup musik asal Purbalingga Sukatani. Dia berharap aparat penegak hukum jangan melakukan intimidasi terhadap kebebasan berekspresi terhadap para seniman dan musisi.
BACA JUGA:Viral Band Sukatani, Sejumlah Fasilitas Umum di Purbalingga Jadi Sasaran Vandalisme
BACA JUGA:Mahasiswa di Banyumas Gelar Aksi 'Indonesia Gelap, Kritik Kebijakan Prabowo-Gibran
“Penyampaian lewat lirik lagu yang disampaikan grup musik Sukatani merupakan kritik sosial dan wujud kebebasan berekspresi. Jadi tidak perlu dipaksa untuk meminta maaf,” tegas Bilqis didampingi rekan lainnya sore itu.
Seperti diketahui, grup musik punk Sukatani meminta maaf kepada setelah membuat lagu yang mengkritik ulah sebagian anggota polisi. Video permintaan maaf itu diunggah di media sosial Instagram @sukatani.band pada Kamis 20.Februari 2025 kemarin.
Grup musik ini digawangi oleh Muhammad Syifa Al Luthfi dan Novi Citra Indriyati. Saat manggung keduanya menggunakan nama panggung Alectroguy dan Twister Angel.
Sejumlah pihak menduga video permintaan maaf tersebut terpaksa dibuat oleh Sukatani dibawah tekanan. Video permintaan maaf itu viral, sehingga berbuntut mengalirnya dukungan kepada grup musik tersebut.
BACA JUGA:Aksi Solidaritas Sudjana, Warga Geruduk Polres
Aksi solidaritas ini juga diwarnai dengan pembagian sayuran dan ubi kayu. Sebagai wujud keprihatinan dan sekaligus perhatian kepada masyarakat.
Aksi berlangsung sejak pukul 15.30 hingga 17.30. Peserta yang juga membentangkan sejumlah spanduk dan leaflet membubarkan diri dengan baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

