Etika Berkendara di Jalan Tol Panduan Lengkap untuk Pengemudi yang Bertanggung Jawab
Jalan Tol II--
Jangan melakukan manuver mendadak tanpa memberikan sinyal terlebih dahulu. Ini bukan hanya berbahaya, tapi juga sangat tidak sopan bagi pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Ford Everest Sport 2025 Resmi Hadir, Dilengkapi Fitur Gahar yang Bakal Lawan Pajero-Fortuner
BACA JUGA:Tips Memilih Mobil SUV yang Tepat, Toyota Fortuner Layak Dipertimbangkan
5. Dilarang Berhenti di Bahu Jalan Kecuali Darurat
- Bahu jalan di tol bukan tempat istirahat atau menerima telepon. Bahu jalan hanya boleh digunakan untuk:
- Kendaraan mogok
- Keadaan darurat (misalnya pengemudi atau penumpang sakit)
- Memberi jalan untuk ambulans atau kendaraan evakuasi
- Berhenti tanpa alasan jelas di bahu jalan sangat berisiko ditabrak dari belakang. Jika ingin istirahat, gunakan rest area resmi.
6. Jangan Mengemudi Terlalu Pelan
Mengemudi terlalu pelan di jalan tol juga tidak etis. Jalan tol dirancang untuk kendaraan melaju dengan kecepatan minimum tertentu (biasanya 60 km/jam). Mengemudi terlalu lambat bisa mengganggu arus lalu lintas dan berbahaya bagi kendaraan lain yang lebih cepat.
Jika memang harus mengemudi pelan karena muatan atau kondisi kendaraan, sebaiknya tetap di lajur kiri dan nyalakan lampu hazard jika perlu.
7. Dilarang Membuang Sampah Sembarangan
Etika lain yang kerap diabaikan adalah membuang sampah dari jendela mobil. Selain mencemari lingkungan, sampah seperti plastik bisa menempel di kaca kendaraan lain dan mengganggu visibilitas. Bahkan, benda berat seperti botol atau kaleng bisa menyebabkan kerusakan atau membahayakan pengendara motor jika dibawa angin keluar tol.
Jangan malas! Simpan sampah di dalam mobil dan buang saat singgah di rest area.
BACA JUGA:Perbandingan Mobil Toyota Innova dan Fortuner: Mana yang Lebih Cocok Buatmu?
BACA JUGA:SUV Diesel Hybrid Toyota Fortuner 2025, Lebih Irit dan Bertenaga
8. Etika di Rest Area
Rest area bukan hanya tempat beristirahat, tapi juga tempat umum yang harus dijaga bersama. Beberapa etika yang perlu diperhatikan:
- Parkir sesuai garis
- Jangan parkir terlalu lama jika tidak belanja atau makan
- Gunakan toilet dengan bersih
- Beri ruang untuk kendaraan besar atau darurat
- Ingat, rest area bukan tempat untuk tidur semalaman atau berkumpul berlama-lama hingga mengganggu pengunjung lain.
9. Gunakan Sistem Pembayaran Tol Secara Benar
Kini semua jalan tol di Indonesia menggunakan sistem non-tunai dengan kartu e-toll atau e-money. Maka, pastikan sebelum masuk tol:
- Saldo kartu cukup untuk perjalanan yang akan ditempuh
- Kartu diletakkan di tempat mudah dijangkau (jangan nyelip di dompet dalam tas)
- Hindari membuka pintu atau turun dari mobil hanya karena kesulitan menemukan kartu. Ini bisa memperlambat antrean dan mengganggu pengguna lain.
BACA JUGA:Toyota Fortuner, SUV Tangguh dengan Desain Mewah
BACA JUGA:Toyota Fortuner Diesel 2010 Manual – Mobil Tangguh, Irit, dan Nyaman! Ini Faktanya!
10. Sopan Saat Menghadapi Kendala
Ketika terjadi masalah di jalan tol—baik mogok, ban pecah, atau kesalahan jalur keluar—tetaplah tenang dan sopan. Jangan panik atau melampiaskan emosi kepada petugas tol atau pengemudi lain.
Hubungi call center tol atau petugas patroli jalan tol (PJR) untuk mendapatkan bantuan. Biasanya nomor darurat tertera di papan informasi sepanjang tol.
11. Jangan Menggunakan Gadget Saat Mengemudi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


