Jetour X20e, Mobil Listrik Mini yang Siap Mengaspal di Indonesia, Begini Spesifikasinya

Saat dipajang di Shanghai, unit Jetour X20e  ini terlihat mampu menampung empat penumpang dewasa dengan nyaman. Kehadiran empat pintu penuh menandakan fokus pada kenyamanan akses masuk keluar.

Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian di kawasan perkotaan. Dengan kabin yang cukup lega, Jetour X20e mampu membawa keluarga kecil atau teman dalam perjalanan singkat.

BACA JUGA:Jetour X70 Plus 2025: SUV Murah dengan Teknologi Modern, Apa Saja Fiturnya?

BACA JUGA:Jetour Dashing 2025, SUV China yang Siap Bersaing di Pasar Global

Debut Global di Shanghai Auto Show 2025

Rencananya, Jetour X20e akan melakukan debut resminya di Shanghai Auto Show 2025. Setelah itu, Jetour Motor Indonesia akan segera meluncurkannya di pasar nasional.

Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, menyebutkan mobil ini hadir karena permintaan pasar. Terutama konsumen di segmen urban EV yang terus berkembang.

“Potensi market-nya lumayan gede di urban EV,” kata Ranggy saat ditemui di Shanghai. Ini menjadi bukti bahwa Jetour sangat serius menggarap pasar mobil listrik di Indonesia.

Selain X20e, Jetour juga akan meluncurkan dua model baru lainnya, yakni X50e dan SUV boxy T2. Kehadiran tiga model sekaligus diharapkan memperkuat lini produk Jetour di Indonesia.

BACA JUGA:Cek Keunggulan Jetour X70 Plus, SUV 7-Seater di Bawah Rp500 Juta

BACA JUGA:Cek Performa Terbaru Jetour Dashing 2025, SUV Stylish dan Futuristik dengan Fitur Canggih

Spesifikasi Perkiraan Jetour X20e

Hingga kini, spesifikasi resmi Jetour X20e belum diumumkan secara lengkap. Namun berdasarkan bocoran media otomotif China, Jetour X20e diperkirakan menggunakan baterai sekitar 30 kWh.

Dengan kapasitas tersebut, mobil mungil ini diprediksi memiliki jarak tempuh sekitar 250–300 kilometer. Cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian dalam kota.

Jetour X20e kemungkinan juga mendukung sistem fast charging. Dengan fitur ini, pengisian baterai dari 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Tenaga motor listriknya diperkirakan menghasilkan sekitar 70–80 hp, cukup untuk kendaraan berbobot ringan. Dengan output tersebut, akselerasi dalam kota akan terasa responsif dan nyaman.

Sumber: