Review Mobil Paling Boros vs Paling Irit, Mana yang Lebih Worth It?

BACA JUGA: Mengintip Teknologi Canggih di Denza Z9 GT, Mobil Listrik Rasa Supercar

Selain itu, banyak mobil irit yang pajaknya lebih murah karena kapasitas mesinnya kecil. Jadi lebih ramah di dompet.

Apa Kekurangan mobil irit?

Tenaganya biasanya terbatas, terutama di tanjakan atau saat overtake. Kalau bawa penumpang penuh, terasa kurang bertenaga.

Kadang juga kenyamanan di kabin nggak semewah mobil boros. Karena harganya ditekan, fitur-fiturnya pun minimalis.

Worth It yang Mana? Ini Tergantung Gaya Hidup

Kalau kamu orang yang lebih sering berkendara jarak dekat dalam kota dan pengeluaran BBM jadi pertimbangan utama, mobil irit jelas lebih masuk akal. Kamu bisa hemat banyak dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Honda Freed Second, Mobil Keluarga yang Tetap Jadi Primadona

BACA JUGA:Daihatsu me:MO, Mobil Listrik Mini yang Super Irit dan Stylish!

Tapi kalau kamu suka jalan jauh, ke luar kota, atau perlu mobil yang bisa diandalkan untuk medan berat, mobil boros dengan tenaga besar bisa jadi pilihan.

Kalau mau gaya sekaligus fungsional, bisa lirik mobil hybrid yang gabungkan efisiensi dan performa. Walau harga awalnya mahal, tapi bisa balik modal dari iritnya BBM.

Pandangan dari Sisi Lingkungan

Mobil irit—terutama hybrid atau listrik—lebih ramah lingkungan. Emisi karbonnya jauh lebih rendah dibanding mobil boros.

Kalau kamu peduli sama isu perubahan iklim, jelas pilihan irit jadi unggulan. Beberapa kota bahkan sudah mulai memberikan insentif untuk pemilik mobil ramah lingkungan.

BACA JUGA:Ferrari F8 Tributo! Mobil Super Mewah dengan Sensasi Menggoda dan Kekurangan Mengejutkan

BACA JUGA:Spesifikasi Mobil Daihatsu Ayla Matic Beserta Fitur Unggulan dan Harganya

Pilih Sesuai Prioritas, Bukan Sekadar Gengsi

Kalau kamu tipenya yang mikir jangka panjang, hemat biaya, dan nggak terlalu peduli kecepatan, maka mobil irit itu pilihan cerdas. Tapi kalau kamu butuh performa tinggi, nyaman, dan punya bujet lebih, mobil boros bisa jadi investasi kenyamanan.

Yang paling penting, sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup. Jangan sampai pilih mobil cuma karena ikut tren, tapi nggak sesuai sama aktivitas harianmu.

Sumber: