Perbandingan Biaya Perjalanan Jakarta-Semarang Antara Mobil Listrik dan Mobil BBM, Mana Lebih Irit?

 - Konsumsi: 450 km / 17 km/l = 26,5 liter.

 - Biaya: 26,5 liter x Rp 13.500 = Rp 357.750.

3. Mitsubishi Xpander (Pertalite)

 - Konsumsi: 450 km / 12 km/l = 37,5 liter.

 - Biaya: 37,5 liter x Rp 10.000 = Rp 375.000.

Berdasarkan perhitungan, biaya perjalanan dengan Hyundai Ioniq 5 mencapai sekitar Rp 179.438, sedangkan Wuling Air EV Long Range hanya membutuhkan biaya Rp 105.930. Sementara itu, Toyota bZ4X memerlukan biaya sekitar Rp 171.570 untuk menempuh jarak 450 km.

BACA JUGA:Daftar Harga Mobil BYD Maret 2025, Termurah Segini!

BACA JUGA:Honri Boma EV 2025: Mobil Listrik Mini Rasa Alphard dengan Harga Terjangkau

Di sisi lain, biaya perjalanan dengan Toyota Avanza yang menggunakan Pertalite mencapai Rp 321.000. Honda Brio, yang menggunakan Pertamax, membutuhkan biaya sekitar Rp 357.750.

Sedangkan Mitsubishi Xpander, yang juga menggunakan Pertalite, memiliki biaya perjalanan tertinggi di antara mobil berbahan bakar, yaitu sekitar Rp 375.000.

Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Biaya Perjalanan

A. Biaya Pemeliharaan

- Mobil Listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga perawatannya lebih murah dibanding mobil bahan bakar.

- Mobil Bahan Bakar membutuhkan perawatan rutin seperti penggantian oli, filter udara, dan komponen mesin lainnya.

BACA JUGA:6 Mobil BYD Beredar di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:Renault KWID 2025: Mobil Irit dan Stylish dengan Harga Terjangkau

B. Pajak Kendaraan

- Mobil listrik mendapatkan insentif pajak yang lebih rendah dibanding mobil berbahan bakar.

Sumber: