Inilah Perbedaan Ban Basah dan Kering pada Mobil, Jangan Salah Pakai Agar Tidak Celaka

RADARBANYUMAS.CO.ID - Bila Anda memiliki kendaraan mobil, penting untuk mengenali perbedaan ban basah dan kering pada mobil secara detail.

Pasalnya, ban basah dan kering memiliki fungsi yang berbeda, di mana kedua jenis ban ini dirancang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca tertentu.

Terlebih, sifat karet ban antara jenis basah maupun kering pun cukup berbeda, menyesuaikan fungsi masing-masing.

Misalnya, ban basah dirancang dengan karet lebih tebal dibandingkan ban kering, sehingga mampu meredam getaran lebih baik.

BACA JUGA:Mercedes-Benz EQS, Mobil Listrik Mewah dan Canggih dengan Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia

BACA JUGA:6 Mobil Bekas yang Cocok Buat Penunjang Mudik Lebaran di Tahun 2025

Selain itu, ban basah didesain dengan alur tapak lebih banyak yang cocok untuk musim hujan.

Jika mobil tetap dipaksa menggunakan ban kering saat musim hujan, ini dapat berakibat buruk dengan risiko kecelakaan yang tinggi.

Oleh sebab itu, mobil sangat memerlukan ban yang tepat agar dapat bekerja secara optimal dalam melintasi jalanan kering maupun basah.

Untuk mengenali perbedaan ban basah dan kering secara lengkap, berikut informasi lengkapnya yang harus dipahami dengan baik.

BACA JUGA:Tips Membeli Mobil dan Motor Listrik Bekas: Panduan Lengkap

BACA JUGA:Biar Nggak Mogok di Jalan, Cek Komponen Mobil yang Harus Sering Diganti

1. Pola Alur Ban

Hal pertama yang dapat diamati untuk membedakan ban basah dan ban kering adalah dari segi desain pola alur ban.

Ban basah memiliki pola alur tapak lebih dalam, lebih banyak, kompleks, dan pola bloknya lebih kecil.

Sumber: