Apakah Ban Mobil Listrik dan Mobil Bensin Berbeda? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Cara Mudah Mengecek Ketebalan Ban Mobil Bekas

BACA JUGA:Apakah Perawatan Ban Mobil Listrik Dengan Ban Mobil Konvensional Berbeda? Ini Jawabannya

Untuk mengimbangi bobot ekstra ini, ban mobil listrik dirancang untuk memiliki daya dukung yang lebih besar.

Ban mobil listrik biasanya lebih kuat dan memiliki struktur yang lebih kokoh, serta dibuat dengan bahan yang dapat menangani tekanan lebih besar. 

2. Torsi yang Lebih Tinggi pada Mobil Listrik 

Mobil listrik memiliki karakteristik torsi yang lebih tinggi dan lebih instan dibandingkan mobil bensin.

BACA JUGA:Skema Kredit Mobil Bekas Toyota Avanza dengan Cicilan Rp1 Juta per Bulan

BACA JUGA:Update Harga Mobil Bekas Nissan Grand Livina L11: MPV yang Terkenal karena Kenyamanannya

Torsi yang lebih tinggi ini dapat memberikan akselerasi yang lebih cepat dan lebih kuat saat mobil bergerak, terutama pada kecepatan rendah. 

Karena torsi ini langsung diterapkan pada roda, mobil listrik cenderung memberikan lebih banyak tekanan pada ban saat akselerasi.

Ban mobil listrik dirancang untuk menanggulangi tantangan ini dengan memberikan daya cengkram yang lebih baik pada permukaan jalan. 

Desain tapak ban dan komposisi karet yang digunakan sering kali disesuaikan untuk memberikan cengkeraman yang lebih kuat dan mengurangi resiko selip saat akselerasi.

BACA JUGA:Yuk Catat! 5 Perawatan Ban Mobil Agar Tetap Awet dan Tahan Lama

BACA JUGA:8 Rekomendasi Ban Mobil Termurah dengan Kualitas yang Tidak Murahan

3. Efisiensi Energi dan Konsumsi Bahan Bakar 

Ban mobil listrik juga sering dirancang dengan fokus pada efisiensi energi. Salah satu tujuan utama dari desain ban pada mobil listrik adalah untuk meminimalkan gesekan atau rolling resistance. 

Gesekan yang lebih rendah akan membuat mobil listrik lebih efisien dalam menggunakan energi dari baterai, yang sangat penting untuk meningkatkan jarak tempuh kendaraan.

Sumber: