Banner v.2
Banner v.1

5 Tips Mengendarai Mobil Saat Macet Agar Mesin Tidak Rusak

5 Tips Mengendarai Mobil Saat Macet Agar Mesin Tidak Rusak

Kumpulan tips penting mengendarai mobil saat macet agar mesin tidak rusak-Pinterest -

Hal ini sangat merugikan dalam jangka panjang karena dapat mempercepat kerusakan pada komponen mesin, seperti sistem pendinginan dan bagian-bagian lainnya.

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Paling Populer di Eropa: Brand China Menguasai

BACA JUGA:Apa Fungsi dari Filter Baterai Mobil Listrik? Ini Jawabannya

Untuk itu, cobalah untuk mengemudi dengan halus dan perlahan. Hindari mempercepat gas secara tiba-tiba dan biarkan mesin beroperasi pada putaran yang wajar (sekitar 1000-1500 RPM). 

4. Perhatikan Suhu Mesin

Suhu mesin adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kinerja kendaraan, terutama saat kalian mengemudi dalam kondisi macet. 

Mesin yang terpapar panas berlebih akibat pergerakan yang terbatas akan cenderung mengalami peningkatan suhu yang signifikan. 

BACA JUGA:5 Perbedaan Mobil SUV dan LSUV, Mana yang Lebih Baik?

BACA JUGA:5 Mobil Honda Hybrid Termurah di Akhir Tahun 2024

Jika suhu mesin terlalu tinggi, ini dapat mengakibatkan overheat, yang bisa merusak mesin secara permanen jika tidak ditangani dengan cepat.

Untuk itu, selalu perhatikan indikator suhu mesin pada dashboard mobil.

Jika suhu mesin mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan, seperti indikator yang bergerak menuju zona merah, segeralah cari tempat yang aman untuk berhenti.

5. Jaga Kecepatan dan Hindari Stres pada Mesin

Salah satu cara terbaik untuk menjaga mesin agar tidak cepat rusak saat menghadapi kemacetan, adalah dengan menjaga kecepatan kendaraan tetap stabil dan tidak terlalu sering melakukan akselerasi atau deselerasi secara mendalam. 

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Daihatsu Taft Reborn: Mobil Bertampang Imut dengan Konsumsi BBM yang Irit

BACA JUGA:7 Kelebihan Mobil Toyota Yaris Heykers yang Membuatnya Jadi Versi Paling Laris

Mengemudi dengan cara yang agresif, seperti terlalu cepat menginjak gas atau menekan rem secara mendalam, dapat memberikan stres berlebihan pada mesin dan transmisi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: